Orang Tua Pemotor Terlindas Truk Gegara Dihentikan Polisi di Purwakarta Minta Maaf

Video viral menunjukkan pengendara motor di Purwakarta terjatuh dan terserempet truk setelah dihentikan oleh polisi. Orang tua korban memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Simak selengkapnya di sini!

Orang Tua Pemotor Terlindas Truk Gegara Dihentikan Polisi di Purwakarta Minta Maaf
Orang Tua Pemotor Terlindas Truk Gegara Dihentikan Polisi di Purwakarta Minta Maaf. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@humas.polrespurwakarta

BaperaNews - Video yang memperlihatkan seorang pengendara motor jatuh kemudian terlindas truk setelah diberhentikan tiba-tiba oleh polisi lalu lintas viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di Perempatan Combro (Parcom), Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, kejadian bermula saat seorang polisi yang sedang mengatur lalu lintas tiba-tiba berjalan ke tengah jalan untuk memberhentikan pengendara motor tersebut.

Saat itu, arus lalu lintas tampak ramai lancar dari arah Bandung menuju Purwakarta dan sebaliknya. Pengendara motor tersebut kemudian terjatuh ke kolong truk yang melaju dari arah berlawanan setelah kendaraannya diadang oleh polisi. Akibatnya, pengendara tersebut terlindas ban belakang truk.

Setelah kejadian, polisi dan warga sekitar segera membantu korban yang telah terkapar di jalan. Korban kemudian digotong ke sisi jalan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, enggan berkomentar banyak mengenai peristiwa tersebut.

"Anggota yang bertugas merupakan petugas dari Polsek Kota, bisa ditanyakan langsung ke anggota yang bertugas atau ke Kapolsek Kota," kata Dadang.

Orang tua korban, Muhammad Faris Abdul Rofi, membuat video klarifikasi terkait peristiwa yang menimpa anaknya. Dalam video yang diunggah di akun Instagram Humas Polres Purwakarta, ayah korban meminta maaf atas viralnya video kecelakaan tersebut di media sosial.

"Sehubungan dengan viralnya video di media sosial terutama di akun Info Purwakarta tentang pemberitaan lakalantas yang menyudutkan pihak Polres Purwakarta adalah tidak benar," ujar ayah korban. Dia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kendaraan yang digunakan anaknya tidak dipasangi pelat nomor dan menggunakan knalpot bising.

Baca Juga: Anak Punk Tewas Terlindas Truk di Magelang, Jatuh Saat Niat Mau Numpang

Menurut ayah korban, anaknya merasa ketakutan karena melihat petugas di depan dan menambah kecepatan, kemudian tidak sengaja menyenggol tangan petugas, sehingga terjatuh.

"Anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas dan menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh," jelasnya.

Lebih lanjut, ayah korban menegaskan bahwa anaknya tidak terlindas truk, melainkan hanya terserempet saja.

"Dia tidak terlindas truk melainkan terserempet saja, dan kini kondisi putranya mulai membaik usai mendapat penanganan medis," tambahnya.

Dalam video klarifikasinya, ayah korban juga meminta maaf kepada jajaran Polres Purwakarta atas viralnya video motor terlindas truk tersebut.

"Kami selaku orang tua Muhammad Faris mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta atas viralnya video tersebut," tuturnya. Dia menegaskan bahwa keluarga tidak memiliki niat untuk menyebarluaskan atau memviralkan video kecelakaan tersebut.

"Kami tidak memiliki niat untuk menyebarluaskan atau pun memviralkan video tersebut, yang menyebarkan (video kecelakaan) tanpa seizin dari pihak keluarga kami," sambungnya.

Ayah korban juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bertindak cepat menolong anaknya setelah kecelakaan tersebut.

"Terima kasih kepada Polres Purwakarta atas penanganan dengan cepat dari lakalantas anak kami juga dari pihak yang ikut membantu korban pada waktu itu," pungkasnya.

Dari beredarnya video orang tua korban yang meminta maaf dan memberikan klarifikasi ini, banyak netizen yang mengecam perintah polisi atas video ini.

"Puncak komedi," komentar dari akun @tanti*****.

"Ini bener-bener gak masuk akal. Sudah jelas yang jadi korban adalah anaknya, kenapa orang tua yang klarifikasi. Harusnya pihak kepolisian dong menjelaskan kronologi sesuai dengan gambaran di CCTV," komentar dari akun @kang*****.

Baca Juga: Pasutri Tewas Terlindas Truk di Koja Jakarta Utara Saat Ingin Nyalip