Mulai 5 Juli, Tarik Tunai BCA Lewat EDC Kena Biaya Admin Rp4.000

Mulai 5 Juli 2024, BCA akan menerapkan biaya administrasi sebesar Rp 4.000 untuk setiap tarik tunai melalui mesin EDC. Baca selengkapnya di sini!

Mulai 5 Juli, Tarik Tunai BCA Lewat EDC Kena Biaya Admin Rp4.000
Mulai 5 Juli, Tarik Tunai BCA Lewat EDC Kena Biaya Admin Rp4.000. Gambar: Bank BCA

BaperaNews - Mulai tanggal 5 Juli 2024, setiap transaksi tarik tunai melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) BCA akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 4.000.

Berdasarkan informasi resmi dari website BCA, biaya administrasi ini akan diterapkan pada setiap transaksi tarik tunai melalui EDC di outlet merchant. Biaya ini akan langsung ditambahkan ke nilai transaksi penarikan tunai yang kamu lakukan. Jadi, mulai 5 Juli 2024, jangan kaget jika ada tambahan biaya saat tarik tunai di mesin EDC

"Untuk peningkatan layanan, mulai 5 Juli 2024, transaksi tarik tunai melalui EDC BCA di outlet merchant akan dikenakan biaya administrasi merchant sebesar Rp 4.000/transaksi," jelas BCA dalam keterangan resminya pada Jumat (14/6).

Satu hal yang perlu Anda catat, biaya administrasi ini hanya berlaku untuk transaksi melalui EDC di merchant. Jika Anda melakukan tarik tunai di ATM atau kantor cabang BCA, Anda masih bisa menikmati layanan tanpa biaya alias gratis. Ini tentu kabar baik bagi Anda yang lebih sering menggunakan ATM atau mengunjungi kantor cabang untuk tarik tunai.

Mesin EDC (Electronic Data Capture) BCA adalah perangkat perbankan elektronik yang dapat menerima berbagai jenis pembayaran.

Dengan mesin ini, kamu bisa melakukan pembayaran menggunakan BCA Card, Visa, Mastercard, JCB, UnionPay, Amex, Debit BCA, Debit GPN, Flazz, hingga QRIS. Mesin EDC biasanya tersedia di berbagai merchant seperti minimarket, kedai kopi, hingga restoran yang sudah terdaftar sebagai rekanan BCA.

Baca Juga: BCA Buka Beasiswa untuk Calon Mahasiswa 2025, Dapat Uang Saku hingga Asrama

Namun, perlu diingat, transaksi tarik tunai BCA melalui mesin EDC ini hanya bisa dilakukan menggunakan kartu debit atau kredit, bukan untuk transaksi digital seperti QRIS. Jadi, pastikan Anda membawa kartu debit atau kreditmu jika ingin melakukan tarik tunai di mesin EDC.

Penggunaan mesin EDC tentu memiliki banyak manfaat. Dengan EDC, merchant dapat menerima berbagai metode pembayaran tanpa harus berurusan dengan uang tunai, sehingga risiko menerima uang palsu dapat diminimalisir. Selain itu, transaksi tanpa sentuh membuat proses pembayaran lebih cepat dan mudah.

Namun, di sisi lain, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Kelalaian merchant dalam menjaga data, termasuk kata sandi, PIN, dan kode OTP, dapat menyebabkan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, penting bagi merchant untuk menjaga keamanan data mereka dengan baik.

"Segala akibat yang timbul sehubungan dengan kelalaian merchant tersebut akan menjadi tanggung jawab merchant sepenuhnya dan bukan merupakan tanggung jawab BCA," tegas BCA.

Selain itu, keterlambatan merchant dalam melakukan settlement atas transaksi pada EDC juga bisa menghambat masuknya dana ke rekening mereka. Oleh karena itu, penting bagi merchant untuk selalu tepat waktu dalam melakukan settlement.

Baca Juga: Limit Transaksi Harian BCA Bakal Naik Mulai 19 Januari, Segini Rinciannya