Mudah Banget! Merawat Tanaman Cuma dari Bahan Dapur
Merawat tanaman bukan lagi jadi masalah, karena ternyata penggunaan bahan dapur dapat digunakan untuk merawat tanaman. Berikut informasinya
BaperaNews - Siapa sangka, limbah dari dapur bisa dimanfaatkan untuk merawat tanaman. Dengan memanfaatkan limbah dapur, tentu akan lebih hemat biaya dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Meningkatnya pecinta tanaman, karena dampak dari pandemi yang mengharuskan kita banyak beraktivitas di rumah. Aktivitas di rumah paling digemari saat ini salah satunya adalah merawat tanaman.
Bagi sebagian orang, merawat tanaman bisa dikira sangat rumit dan memakan banyak waktu. Jika kalian melakukannya karena hobi, tentu akan terasa menyenangkan meski banyak hal yang perlu dilakukan dalam proses perawatan tanaman.
Merawat tanaman sebenarnya tidak ribet kok, kalian bisa lho memanfaatkan limbah dapur. Lantas limbah dapur seperti apa yang bisa dimanfaatkan untuk merawat tanaman?
1.Limbah Teh dan Kopi
Daun teh bekas seduhan memang sudah sejak lama dimanfaatkan para pecinta tanaman untuk membantu menyuburkan media tanam. Kalian juga bisa memanfaatkan endapan kopi untuk campuran pupuk kompos. Yang perlu kalian perhatikan, saat memanfaatkan limbah teh dan kopi tersebut, tak boleh terkontaminasi bahan tambahan apapun seperti gula, krimer atau pun lainnya.
2.Cangkang Telur
Cangkang telur mempunyai kandungan kalsium yang cukup tinggi. Untuk memanfaatkannya dalam rangka merawat tanaman, kalian bisa menumbuk atau menghaluskan cangkang telur terlebih dahulu sebelum mencampurkannya dengan media tanam. Kalsium sendiri sangat baik dalam mencegah kerontokan bunga dan bakal buah. Selain itu juga bisa merangsang munculnya bunga pada tanaman buah seperti tabulampot.
Banyak yang salah kaprah dalam memanfaatkan cangkang telur dengan meletakkannya utuh pada permukaan media tanam. Jika kalian tak menghaluskannya terlebih dahulu, zat yang terkandung dalam cangkang telur tak akan mudah dalam proses penyerapan. Karena cangkang telur sendiri membutuhkan waktu lama saat proses penguraiannya.
3.Kulit Pisang
Tekstur kulit pisang yang mudah lembek, bisa kalian manfaatkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Nantinya kalian bisa gunakan untuk tambahan media tanaman hias maupun tanaman buah dalam pot (planter bag).
4.Kulit Jeruk
Bagi seorang pekebun, kulit jeruk sangat populer untuk dimanfaatkan. Tak hanya bisa digunakan sebagai tambahan pupuk kompos, tapi kulit jeruk banyak diolah untuk bahan tambahan dalam membuat sabun alami dari hasil kebun atau bumbu dapur (setelah dihaluskan dan dikeringkan terlebih dahulu).
Kalian juga bisa menggunakan potongan kulit jeruk untuk mengusir serangga – serangga pengganggu sehingga tanaman hias maupun tanaman buah kalian tetap aman, mengingat bau dari kulit jeruk memang sangat kuat.