Mobil Rombongan Pengantin di Trenggalek Masuk Jurang, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Kecelakaan di Trenggalek, mobil yang membawa rombongan pengantin jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Tragedi mengenaskan melanda rombongan pengantin di Trenggalek, Jawa Timur, Senin sore (15/4), saat sebuah mobil Mitsubishi Kuda yang mereka tumpangi masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Kejadian mobil masuk jurang ini mengakibatkan satu penumpang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani, mengungkapkan bahwa mobil tersebut, dengan nomor polisi B 2565 BVB, dikemudikan oleh Tri Budi Triyono (52), seorang warga Desa Bojong, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mobil rombongan pengantar pengantin ini mengangkut lima orang, termasuk pengemudi yang baru saja menghadiri sebuah acara pernikahan di Kecamatan Munjungan, Trenggalek.
Informasi dari Kasatlantas Polres Trenggalek menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah rombongan mengantar pengantin di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek.
Mereka berencana pulang ke wilayah Brebes, Jawa Tengah, melalui jalur ekstrem Kecamatan Panggul, dan berlanjut ke Pacitan - Wonogiri. Pilihan jalur ini diduga karena jarak tempuh yang lebih dekat dibandingkan dengan jalur utama.
"Lokasi jalur ekstrem, merupakan wacana pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS)," ungkap Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Mulyani.
Meski pihak tuan rumah menawarkan untuk mengantar rombongan hingga ke jalur aman, Tri Budi Triyono, sang sopir, memilih untuk melanjutkan perjalanan sendiri. Di tengah perjalanan, warga sempat memberikan peringatan kepada sopir mengenai bau kampas rem yang tidak wajar, namun peringatan tersebut diabaikan.
Baca Juga: Banyak Pelanggaran dan Kecelakaan, Jalan Layang Casablanca Ditutup Setiap Malam
Saat hendak melewati tikungan tajam, mobil oleng dan menabrak tebing di sisi kiri jalan, sebelum akhirnya terpelanting ke kanan dan terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter.
Sulastri (65), seorang penumpang asal Brebes, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sedangkan empat penumpang lainnya menderita luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Proses evakuasi mobil yang terperosok ke dalam jurang memerlukan waktu yang cukup lama. Petugas dibantu oleh masyarakat sekitar, berupaya keras untuk mengevakuasi mobil tersebut menggunakan mobil penarik.
Mobil yang mengalami kerusakan parah di bagian kanan dan depan akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Selasa (16/4).
"Mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 Wib, Selasa (16/4/2024) dini hari. Diduga pengemudi tidak menguasai medan, yang kemudian rem blong hingga akhirnya mengalami kecelakaan," jelas Mulyani.
Penyelidikan awal menyimpulkan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan adalah rem blong karena pengemudi tidak mampu menguasai medan yang ekstrem.
Kondisi jalan yang curam dan tikungan tajam, ditambah dengan ketidakmampuan sopir untuk mengendalikan kendaraan menjadi faktor utama dalam kejadian tragis ini.
Baca Juga: Dituduh Mencuri, Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Saat Dikejar Warga