Michael Jackson Dituntut Soal Kasus Pelecehan Seksual
Dua korban pelecehan seksual yang tampil dalam dokumenter Leaving Neverland memutuskan untuk mengajukan tuntutan kembali dalam pengadilan banding terhadap Michael Jackson.
BaperaNews - Michael Jackson kembali dituntut oleh dua orang pria yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari almarhum dimana kejadiannya ketika mereka masih anak-anak dan almarhum masih hidup.
Dua korban mengajukan pengadilan banding ke California pada pekan lalu. Kedua pria tersebut ialah James Safechuck dan Wade Robson yang muncul dalam serial dokumenter HBO 2019 Leaving Neberland dan merinci tuduhan mereka kepada Michael Jackson yang telah meninggal dunia di tahun 2009 lalu.
Awalnya kasus pelecehan seksual Michael Jackson dilaporkan di tahun 2013 dan 2014 kepada MJJ Ventures dan MJJ Productions selaku perusahaan yang menaungi Jackson ketika masih berkarir di dunia musik sebelum kematiannya. Tuntutan diberhentikan di tahun 2017 karena telah melewati UU Pembatasan.
Pada tahun 2020, UU California yang baru memperpanjang UU Pembatasan untuk para korban yang masih anak-anak jika mendapat pelecehan seksual sehingga memungkinkan kasus bisa dihidupkan kembali dengan pengadilan banding.
Tahun 2020 dan 2021, seorang hakim Los Angeles kembali menolak gugatan kedua korban dan memutuskan bahwa pengadilan banding yang diajukan tidak punya kemampuan hukum.
Namun pada hari Jumat pekan lalu, 3 orang hakim dari California menyatakan pengadilan banding seharusnya bisa dilakukan dan kasus bisa lanjut ke proses hukum berikutnya dalam artian Jackson dituntut atas tuduhan pelecehan seksual setelah meninggal dunia selama 14 tahun.
Baca Juga : Pria yang Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Seksual di Toilet Laki-Laki Bantah Tuduhan
“Sebuah perusahaan yang memberi fasilitas pelecehan seksual pada anak-anak itu tidak boleh bebas dari kewajiban afirmatif untuk melindungi anak-anak tersebut. Akan tidak baik untuk temukan tidak ada kewajiban berdasarkan pada terdakwa yang hanya memiliki satu pemegang saham jadi kami balikkan penilaian yang dimasukkan untuk perusahaan” kata 3 orang hakim.
Robson telah berumur 40 tahun menyatakan Jackson berbuat pelecehan seksual padanya sejak ia umur 7-14 tahun sedangkan Safechuck telah berumur 45 tahun mengungkap Jackson berbuat pelecehan padanya selama 4 tahun dari akhir tahun 1988 sampai ia umur 10 tahun.
Kedua korban menyebut perusahaan tidak bersedia melindungi mereka dari Jackson bahkan mengatur agar Jackson bisa berduaan dengan mereka. Pihak perusahaan menyatakan bahwa Jackson tidak bersalah dan ini hanya tuduhan karena Jackson punya uang serta tanah.
“Kami sepenuhnya yakin bahwa Jackson tidak bersalah dan semua buktinya bertentangan dan baru dibuat bertahun-tahun setelah Jackson meninggal dunia dimana mereka hanya termotivasi oleh uang” ujar pengacara dari pihak keluarga Jackson.
Baca Juga : Anak Pinkan Mambo Laporkan Ayah Tiri Atas Dugaan Pelecehan Seksual