Malaysia Ikut Tingkatkan Infrastruktur Jalan Dekat IKN
Pemerintah Malaysia menggolontorkan dana RM 1 Miliar atau Rp 3,5 Triliun untuk membangun infrastruktur jalan berbatasan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BaperaNews - Pemerintah Malaysia menggolontorkan dana RM 1 Miliar atau Rp 3,5 Triliun untuk meningkatkan sistem keamanan di Sarawak dan Sabah yang berbatasan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang dibangun oleh pemerintah Indonesia.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut Kemenkeu Malaysia telah memberi persetujuan untuk alokasi dana tersebut. “Dalam diskusi saya dengan Pak Presiden Jokowi baru-baru ini, kita berbincang tentang IKN Nusantara yang dekat dengan Sabah dan Sarawak. Karena itu kami putuskan untuk memberi alokasi tambahan untuk tingkatkan keamanan perbatasan serta untuk mmebangun infrastruktur jalan agar kami tak terlihat terlalu tertinggal” tutur Anwar Ibrahim pada Sabtu (22/1).
Dana akan dipakai untuk memperbaiki infrastruktur seperti membangun jalan yang bagus, imigrasi, karantina, hingga fasilitas kepabeanan agar bisa memperbagus sepanjang lokasi perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Anggaran dana dimasukkan ke anggaran pemerintah Malaysia tahun 2023 dan mulai diajukan pada bulan Februari 2023 mendatang. Proyek kemudian akan segera dijalankan, meningkatkan kualitas jalan penghubung Sarawak dan Sabah. Pemerintah Federal Malaysia juga telah setuju memberi hibah khusus untuk kedua wilayah tersebut.
Baca Juga : Bappenas: Penduduk Di IKN Dibatasi Maksimal 1,91 Juta Orang
Hal ini ialah bagian dari perjanjian Malaysia Agreement 1963 dimana disebut bahwa dua wilayah Malaysia Timur itu ialah wilayah, bukan Negara bagian. Maka Sarawak mendapat dana RM 300 juta dan Sabah RM 16 juta sebagai hibahnya.
Wilayah Sabah juga menerima RM 260 juta, meningkat dari hibah sebelumnya yang hanya RM 26 juta. Usulan masih diperiksa dan didiskusikan tahap lanjut. Anwar Ibrahim juga sempat menyampaikan tentang keinginan investasi di IKN Nusantara, namun menurutnya ia perlu memperjuangkan Sarawak dan Sabah terlebih dahulu.
Maka Malaysia berminat investasi di IKN Nusantara untuk bisa membangun pendekatan positif yang bermanfaat untuk Sarawak dan Sabah. Dengan infrastruktur jalan yang bagus dan memadai, segala aktifitas masyarakat maupun mobilitas ekonomi lebih mudah dilakukan masyarakat.
Bukan tidak mungkin IKN dan Sarawak Sabah bisa saling terhubung dan sama-sama menjadi wilayah maju di Negara Indonesia dan Malaysia serta membuat masyarakat yang tinggal di sekitarnya ikut merasakan dampak baik dari segi ekonomi dan lainnya.
IKN Nusantara saat ini sedang dalam pembangunan serius pemerintah Indonesia, Indonesia memiliki cita-cita untuk bisa meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, agar tidak hanya Pulau Jawa saja yang disorot masyarakat karena teknologi dan kelengkapannya, namun juga di kawasan-kawasan lain seluruh Indonesia.
Baca Juga : Daftar Kantor Pemerintah Klaster Pertama Yang Pindah Ke IKN Mulai 2024