Mahasiswa Unnes yang Bunuh Diri di Kamar Kos Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orang Tua
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya meninggalkan surat wasiat untuk orang tuanya. Simak selengkapnya disini!
BaperaNews - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Korban, yang diketahui berinisial YIS, berusia 20 tahun, ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan kabel WiFi di dekat kusen pintu kamarnya di kawasan Pisang Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Penemuan tragis ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, dan korban meninggalkan sebuah surat wasiat yang berisi pesan untuk orang tuanya.
Dalam surat wasiat yang ditemukan di buku hariannya, YIS menyampaikan permintaan maaf kepada kedua orang tuanya atas keputusannya untuk bunuh diri. Ia merasa dirinya adalah "produk gagal" yang tidak pantas ditangisi. Pesan tersebut berbunyi:
"Buat kedua orang tuaku yang ku cinta (aneh sih kalau aku bilang cinta tapi malah bikin musibah dan langsung lari bunuh diri). Terima kasih sudah membesarkan aku selama 20 tahun ini, terima kasih atas cinta kalian yang sangat sangat banyak, maaf karena membalas kasih sayang kalian dengan ini."
"Untuk orang-orang lain yang mengasihiku, ya seperti kak Any dan orang-orang lainnya kalau ada. Terima kasih untuk segalanya ya, kalian terbaik. Kudoakan yang terbaik untuk kalian semua. Tak perlu ada tangisan karena aku produk gagal yang tak layak ditangisi. Cukup beri emosi jijik dan marah, atau senang akhirnya sumber masalah hilang? Wkwk. Tolong benci aku seumur hidup kalian, maaf bikin kalian malu."
Baca Juga : Diduga Bunuh Diri, Remaja 14 Tahun di Cikarang Tewas Tertabrak Kereta, Surat Wasiat Tersebar
YIS, yang berasal dari Kelurahan Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, belum diketahui secara pasti alasan di balik tindakan bunuh dirinya.
Namun, beredar spekulasi di media sosial bahwa korban terlilit pinjaman online (pinjol), yang bisa menjadi faktor penyebab keputusannya.
Informasi tentang kejadian ini pertama kali tersebar melalui media sosial, termasuk akun Instagram @info.gunungpati, yang mengunggah foto kejadian yang telah disensor.
Rekan korban menemukan YIS di kamar kosnya setelah curiga dengan kondisi kamar yang tertutup dan tidak ada respons dari dalam. Ketika pintu dibuka, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kejadian ini mengguncang lingkungan sekitar dan para mahasiswa Unnes. Mahasiswa yang akrab dengan YIS merasa kehilangan, sementara orang tua korban berada dalam kondisi berduka mendalam.
Baca Juga : Surat Wasiat Ibu dan Anak yang Kerangkanya Ditemukan di Bandung Terkuak, Anak Tagih Janji