Lansia Hilang di Gunung Bawakaraeng Diduga Melakukan Ritual
Seorang lansia dilaporkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, setelah melakukan ritual bersama rombongan pendaki.
BaperaNews - Seorang lansia bernama Bahri (61) dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bahri bersama 15 orang rekannya diduga hendak melakukan ritual di puncak gunung tersebut.
Pada tanggal 30 Agustus, Bahri berangkat mendaki melalui jalur Tassosso, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai bersama dengan rombongannya yang berjumlah 16 orang.
"Ada 16 orang pendaki, mereka saat itu menuju ke puncak Bawakaraeng melalui jalur Tassosso," ujar Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdulah, Kamis (14/9).
Diketahui, rombongan pendaki tersebut terdiri dari beberapa anggota dengan peran tertentu.
"Ada 16 orang pendaki yang hendak melakukan ritual, dan satu dilaporkan hilang di Gunung Bawakaraeng, di antaranya 5 orang sebagai kurir yang bawa kambing, ada seorang dukun, dan 10 orang lainnya yang punya niatan," ungkap Fery, Kamis (14/9).
Adapun kambing yang dibawa oleh rombongan Bahri ini diduga akan dijadikan sebagai sesajen.
"Berdasarkan cerita yang diterima dari Sulawesi Selatan, orang yang punya niatan tertentu bawa sesajen kambing. Bahwa mereka itu niatannya untuk melepas kambing, dan melempar uang koin," katanya, Kamis (14/9).
Baca Juga : Fakta Pendaki Gunung Lawu Meninggal Faktor Cuaca Ekstrem
Namun, misteri mengenai hilangnya lansia di gunung Bawakaraeng semakin mendalam ketika 15 rekan Bahri telah kembali turun dari gunung pada tanggal 1 September. Bahri sendiri tidak diketahui keberadaannya.
"Bahri hilang di pos 10, posisinya pada pukul 14.00 Wita tanggal 1 September, dia terpisah dari rombongan di pos 10 yang sudah jalan duluan. Pada waktu rombongan kembali Bahri sudah tidak ada di pos 10," sebut Fery, Kamis (14/9).
Dengan situasi tersebut, tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari tahu keberadaan Bahri di area Gunung Bawakaraeng. Meski demikian, hingga kini pencarian pendaki hilang di Gunung Bawakaraeng belum membuahkan hasil.
"Kami sampai di pos 10 melakukan pencarian dan belum ditemukan," jelas Fery, Kamis (14/9).
Selain itu, polisi juga berencana untuk memeriksa dukun yang menjadi bagian dari rombongan Bahri dalam rangka ritual di Sulawesi Selatan.
"Untuk penuntun atau dukunnya akan kita ambil keterangannya dulu," ujar Fery, Kamis (14/9).
Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai maksud dan tujuan dari pendakian serta ritual yang diduga dilakukan oleh rombongan.
Kejadian lansia hilang di gunung ini menjadi perhatian khusus bagi warga Sulawesi Selatan dan para pecinta alam. Diharapkan, dengan bantuan dari semua pihak, misteri mengenai pendaki hilang di Gunung Bawakaraeng ini dapat segera terungkap dan Bahri dapat ditemukan dengan selamat.
Baca Juga : Mengerikan! Mayat Pendaki Mulai Bermunculan Di Everest