Kronologi Tewasnya Bocah 5 Tahun Terlindas Bus di Parkiran Pantai Drini Gunungkidul

BaperaNews - Kecelakaan tragis terjadi pada seorang anak berinisial RPA (5). Bocah tersebut tewas usai terlindas roda bus pariwisata di Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Ia terlindas ketika sedang asik bermain bola.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro menjelaskan kronologinya. Bermula ketika bus Shoma AS-1411-CU yang dikendarai oleh DK (45) dari Siswodipuran, Boyolali melaju dari barat untuk parkir di area pantai pada siang hari sekitar jam 11.00 WIB.

“Di saat yang bersamaan, itu ada dua anak mainan bola, yang salah satunya adalah korban RPA” ujarnya pada Sabtu (1/10).

Korban yang sedang bermain ingin mengambil bolanya yang berada di sebelah kanan bus. Mirisnya, bola berada di bawah bus, ketika korban mengambilnya, saat itu pula korban terlindas hingga tewas.

“Korban bermaksud untuk mengambil bolanya di bagian bawah di depan bus, akibatnya, korban tertabrak bus ban kanan depan yang membuat korban tewas” terangnya.

Mendapati laporan dari warga, pihak kepolisian segera datang ke TKP bersama dengan tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, bocah 5 tahun tersebut langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapat pertolongan, namun sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga : Kasus Pencabulan Bocah 10 Tahun Yang Digilir Kepala Sekolah Hingga Penjaga Sekolah Dihentikan

“Penanganan selanjutnya kami serahkan ke unit Laka Polres Gunungkidul” pungkasnya.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, saat kejadian, bus hendak keluar dari kawasan pantai, soir DK memarkir bus yang dikemudikan dari kiri jalan, sehingga ia memundurkannya perlahan.

“Ketika kejadian, RPA posisinya di samping kanan bus dan sedang jalan kaki” jelasnya. Sayangnya, RPA berada di sisi blind spot atau bagian belakang bus yang tidak terlihat dari sisi kemudi DK, otomatis, bus yang sedang mundur pun menabraknya hingga jatuh dan melindasnya.

“Korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia” lanjutnya.

Untuk sementara, kecelakaan maut ini diduga karena kelalaian dari sopir bus DK, DK dinilai kurang hati-hati ketika parkir dan mengemudikan busnya.

“Yang bersangkutan tak memperhatikan keamanan pejalan kaki yang ada di sekitarnya, sehingga membuat kecelakaan maut terjadi” pungkasnya.

Orang tua bocah (RPA) sendiri belum memberikan keterangan, belum diketahui ketika kejadian, ketika korban sedang bermain dengan temannya, apakah ada orang tua atau orang dewasa yang mendampingi, kasus kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan lanjutan.

Baca Juga : Sadis! Ibu Muda Di Kediri Dibunuh Usai Tolak Berhubungan Badan Dengan Teman Suami