Kronologi dan Jumlah Korban Kasus Perampokan di Kedungreja Cilacap
Peristiwa perampokan mengerikan terjadi di wilayah Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. Aksi perampokan tersebut membuat dua orang warga kena luka tembak.
BaperaNews - Terjadi perampokan sadis di Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. Perampok berjumlah tiga orang, membawa senjata api, merampok warung milik warga.
Selain merampok, pelaku juga menembak dua orang yang salah satunya ialah pemilik warung. Berikut informasi lengkap tentang kasus perampokan sadis Cilacap, mulai dari kronologi hingga jumlah korban.
Fakta - Fakta Kasus Perampokan Sadis Cilacap
Kronologi Perampokan Sadis Cilacap
Perampokan terjadi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3) sore. Aksi perampokan terekam oleh kamera warga yang tinggal di seberang lokasi kejadian. Perampok ada 3 orang, membawa dua motor, mereka awalnya masuk ke dalam warung.
Tak lama kemudian, pemilik warung keluar rumah, melawan perampok sampai ke pinggir jalan. Warga sekitar teriak histeris ketika terdengar bunyi letusan yang berasal dari senjata api pelaku. Dua orang pemilik warung jadi korban, keduanya langsung tergeletak tak bisa melanjutkan perlawanan.
Di seberang jalan, warga lain berusaha membantu namun mereka takut pelaku membawa senjata api. Usai merampok, pelaku langsung kabur. Warga pun membantu korban dan teriak maling, namun, beberapa detik setelahnya, perampok itu kembali lagi.
Warga yang menolong ketakutan karena perampok menodongkan pistol, perampok itu mengambil sesuatu dari dalam warung dan kembali bergegas pergi dari TKP.
“Korban perampokannya ialah Agen BRI Link Kedungreja” tutur Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif. Perampokan terjadi pada pukul 14.30 WIB. Senjata yang dipakai pelaku memang pistol. “Iya, tapi bukan airsoft” imbuh Guntar.
Baca Juga : Pria di Surabaya Hampir Meninggal Karena Bercinta, Ini Alasannya!
Kondisi Korban Perampokan Sadis Cilacap
Akibat kejadian perampokan sadis Cilacap tersebut, dua orang warga kena luka tembak. Dua orang korban awalnya mencoba melawan perampok, hingga akhirnya ditembak pelaku.
“Korban atas nama Nasirun (45) yang merupakan pemilik warung kena tembak di kaki dan Gunawan (41) itu tetangga yang berusaha menolong kena tembak di paha. Mereka sudah ditangani di rumah sakit” lanjut Guntar.
Beruntung, kedua korban bisa selamat dan sadar, peluru yang bersarang sudah berhasil diambil. “Korban sudah sadar, peluru sudah berhasil diambil” terangnya.
Pelaku Ambil Uang Rp 100 Juta
Pelaku mengambil uang Rp 100 juta, kondisi di sekitar warung ketika kejadian cukup ramai. Pelaku mengambil uang dari laci toko dengan memakai senjata api dan mengambil yang yang ada di dalam rumah korban.
Pelaku juga mengambil boks CCTV di rumah korban untuk hilangkan barang bukti. Pelaku perampokan di Cilacap kini menjadi buronan polisi. “Saat ini tim masih memburu mereka, akan kami kejar dan kami tangkap” tutup Guntar.
Baca Juga : Karyawati PNM Takalar Dipaksa Jual Diri Demi Tutupi Utang Nasabah