Kronologi Camat Cabuli Siswi Magang Di Pelalawan Yang Nyaris Dipergoki Istri
Seorang Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan mencabuli siswi SMK yang sedang magang di kantor camat dan nyaris dipergoki oleh sang istri.
BaperaNews - Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan berinisial SW (55) diduga mencabuli siswi SMK yang merupakan siswi magang di Kantor Camat. Siswi SMK tersebut masih berumur 16 tahun.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan aksi pencabulan terjadi di ruangan SW (Camat) yang hampir dipergoki oleh istri SW. Saat itu, SW (Camat) berpura-pura akan menandatangani dokumen.
“Istri pelaku datang dan mengetuk pintu ruangan camat, lalu dibuka. Kemudian SW menandatangani sebuah berkas, lalu menyuruh korban membawa berkas tersebut ke ruangan kepegawaian” ujarnya (25/8).
Peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Jumat (22/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban saat itu pergi sendirian ke ruangan lantai dua kantor camat. SW tiba-tiba datang dan mencabuli korban.
“Korban melakukan pencabulan pertama di lantai 2 ruang keuangan” imbuhnya.
SW kemudian menyuruh siswi SMK itu masuk ke ruangannya dengan alasan ada dokumen yang harus ditandatangani. Korban merasa takut dan terpaksa masuk ke ruangan SW, lalu korban dipaksa duduk di depan meja camat yang posisinya dekat dengan tembok.
Baca Juga : Viral! Seorang Jaksa Di Jombang Cabuli Pelajar SMA, Mucikari Ternyata Kakak Kelas
Pintu ruangan kemudian ditutup oleh SW. Siswi itu menurut karena merasa takut, dalam sekejap pelaku melakukan hal yang tak pantas hingga membuat korban tidak berdaya. Ketika istrinya datang, SW kaget karena pintu ruangannya digedor, pelaku panik dan langsung berpura - pura mengambil dokumen.
Dari keterangan korban, korban dicium sebanyak dua kali di tempat yang berbeda, pertama di ruang kerja camat dengan posisi pintu dikunci dan kedua di depan ruangan keuangan. Perlakuan tidak senonoh tersebut membuat siswi itu terpukul dan trauma berat.
“Sejak kejadian itu, korban trauma dan selalu pingsan setiap melihat SW” terang Sunarto.
Korban pingsan hingga empat kali, bahkan merasa sangat takut hingga bersembunyi di kolong meja setiap melihat SW. Mendengar nama SW disebut saja, korban langsung menangis.
Korban kembali pingsan pada Rabu (24/8) pukul 10.30 WIB, membuat pegawai kantor camat lainnya curiga, lalu korban ditanya masalah apa yang sedang dialaminya.
Korban akhirnya buka suara dan berani menceritakan kejadian pencabulan yang dialaminya, kemudian korban lapor ke Polres Pelalawan.
Saat ini pelaku masih menjalani penyelidikan, statusnya belum tersangka. “ditangkap dini hari tadi pukul 02.00 WIB, di rumahnya di Pelalawan. Penyidik masih memulai pemeriksaan, belum tersangka, diperiksa dulu secara marathon” tutupnya.
Baca Juga : Viral! Suami Chat Dengan Selingkuhan Lewat Microsoft Excel Online