Ketua DPR AS Kevin McCarthy Dipecat, Begini Alasannya!
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin Mccarthy Dipecat pada Selasa (3/10). Simak selengkapnya!
BaperaNews - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat pada hari Selasa (3/10) memecat Kevin McCarthy dari posisinya sebagai Ketua DPR AS. Kevin ialah politikus dari Partai Republik. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah seorang Ketua DPR AS dipecat melalui mosi tidak percaya.
Kevin McCarthy dilengserkan ketika sekelompok kecil 8 anggota Partai Republik konservatif garis keras bergabung dengan semua peserta Partai Demokrat untuk menyetujui “mosi untuk mengosongkan” yang kemudian disetujui perwakilan Partai Republik Matt Gaetz dari Florida. Matt Gaetz dikenal sebagai musuh Kevin sejak lama.
Beberapa saat usai pemungutan suara selesai, anggota parlemen Patrick McHenry dari North Carolina (sekutu dekat Kevin McCarthy) mengambil peran sebagai juru bicara sementara dan memimpin DPR sampai masuk masa reses.
Konferensi Partai Republik di DPR berencana bertemu pada Selasa malam untuk bicarakan langkah berikutnya. Ketua DPR AS dicopot efektif terjadi pada hari Sabtu ketika ia mendapat kemenangan legislatif yang mengejutkan membuat Partai Demokrat bergabung dengan Partai Republik dan menyetujui RUU Pendanaan jangka pendek untuk menghindari penutupan pemerintah.
Baca Juga: Kebakaran Besar di Markas Polisi Mesir, 25 Orang Terluka
Ketua DPR AS dipecat meski Kevin McCarthy menyenangkan Gedung Putih dengan langkahnya dimana hal ini juga memicu kebencian membara pada kepemimpinannya dari anggota kaukus Partai Republik sayap kanan.
Usai Ketua DPR AS dipecat, sejumlah pendukung Kevin menegaskan akan mengusulkan nama baru untuk pemilihan berikutnya. Anggota Partai Republik telah sampaikan nama pengganti termasuk ada nama Tom Emmer dari Minnesota dan Steve Scalise dari Louisiana yang juga populer.
Terakhir kali ada mosi membatalkan pemungutan di DPR Amerika Serikat terjadi pada tahun 1910 ketika Joseph Cannon Ketua Partai Republik saat itu selamat dari mosi. Kepemimpinan Kevin sendiri melemah sejak ia terpilih pada Januari karena ada kelompok Gaetz yang tidak senang dengannya.
“Kami membutuhkan Kevin untuk tetap menjadi pembicara kami. Kami akan tetap fokus pada misi kami untuk memberi kemenangan yang masuk akal pada masyarakat Amerika Serikat” kata Emmer ketika debat.
“Tidak ada yang egois jika menginginkan Ketua DPR yang menyampaikan kebenaran” respon Gaetz musuh Kevin.
Gaetz mengklaim Kevin tidak akan lagi mewakili Partai Republik usai partai itu bekerjasama dengan Partai Demokrat untuk loloskan RUU Pendanaan sementara untuk hindarkan penutupan pemerintah di akhir pekan.
Baca Juga: Modal Minta Lewat Video, Bocah Saudi Ini Dikasih Mercedes oleh Pangeran MBS