Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kementerian ATR/BPN Alami Kebakaran hingga Rugi Rp400 Juta
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu (8/2) malam menyebabkan kerugian mencapai Rp400 juta.

BaperaNews - Kebakaran di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (8/2) malam menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp400 juta.
Ia menjelaskan, api pertama kali terlihat di Gedung Humas Kementerian ATR/BPN sekitar pukul 23.09 WIB.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Glodok Plaza: 9 Orang Tewas dan 14 Hilang
Saat kejadian, petugas keamanan gedung telah berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi tidak berhasil.
"Api sudah membakar kertas-kertaas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan," tuturnya.
Mendapat laporan tersebut, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta segera mengerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 62 personel ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Tangsel, Seorang Kakek Dilaporkan Meninggal
Pemadaman berlangsung hingga Minggu (9/2) pukul 00.30 WIB.
Satriadi menduga kebakaran ini dipicu oleh arus pendek atau korsleting listrik dari AC di gedung tersebut.