Kereta Gantung di Turki Tabrak Tiang, 1 Tewas dan 184 Terjebak di Ketinggian

Insiden kereta gantung di Antalya mengakibatkan satu orang tewas dan 184 lainnya terjebak di ketinggian. Simak selengkapnya di sini!

Kereta Gantung di Turki Tabrak Tiang, 1 Tewas dan 184 Terjebak di Ketinggian
Kereta Gantung di Turki Tabrak Tiang, 1 Tewas dan 184 Terjebak di Ketinggian. Gambar : Ihlas News Agency via REUTERS

BaperaNews - Insiden tragis terjadi pada Jumat di Tunektepe, Antalya, ketika sebuah kereta gantung menabrak tiang, mengakibatkan satu orang tewas dan 184 orang lainnya terjebak di ketinggian.

Kejadian kereta gantung tabrak tiang yang bertepatan dengan hari terakhir liburan Idulfitri, menyebabkan kereta gantung tersebut rusak parah, memicu operasi penyelamatan yang rumit dan berlangsung hingga malam hari.

Menurut laporan terbaru, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 6 sore waktu setempat, ketika kereta gantung yang penuh dengan wisatawan dari Pantai Konyaalti menuju restoran dan tempat pengamatan di puncak Tunektepe dengan ketinggian 618 meter, tiba-tiba kehilangan kendali.

"Satu orang tewas dan 10 orang lainnya cedera akibat jatuhnya gerbong kereta gantung di Distrik Antalya, Konyaalti," ucap dr Fahrettin Koca, Menteri Kesehatan Turki, melalui media sosial.

Korban tewas dalam peristiwa ini diidentifikasi sebagai Memis Gumus, warga Turki. Sementara itu, para korban yang cedera telah segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Semoga Tuhan memaafkan warga kami yang kehilangan nyawanya karena kecelakaan ini. Saya mendoakan yang cedera cepat pulih, dan juga mendoakan kepulihan bagi mereka yang diselamatkan dan masih menunggu untuk diselamatkan," tambah dr. Koca.

Baca Juga: Mengandalkan Satu Tali, 8 Orang Pakistan Terjebak Berjam-jam di Kereta Gantung Atas Jurang

Pihak berwenang menyatakan bahwa dari 24 kabin yang ada, 15 kabin berhasil dievakuasi dengan selamat hingga Sabtu pagi, dengan total 96 orang diselamatkan. Upaya penyelamatan melibatkan lebih dari 160 pekerja darurat dan beberapa helikopter, berusaha keras untuk mengevakuasi sembilan kabin tersisa yang masih berisi penumpang.

"Kami sedang melakukan segala upaya untuk menjamin keamanan dan keselamatan semua yang terjebak. Penyelamatan mereka adalah prioritas kami saat ini," ungkap Walikota Antalya Muhittin Bocek. Kantor Kejaksaan Antalya juga telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Situs web Tunektepe menyebutkan bahwa perjalanan dengan kereta gantung biasanya memakan waktu sekitar sembilan menit, namun peristiwa ini menunjukkan bahaya potensial yang dapat terjadi tanpa peringatan.

Kejadian ini mengingatkan kembali akan pentingnya standar keselamatan yang ketat untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Baca Juga: Pria Terjebak 36 Jam di Saluran Pembuangan Gegara Ponsel Jatuh