Kebiasaan Minum Alkohol, Darah Pria Ini Berubah Warna Jadi Hijau

Seorang pria di China darahnya berubah menjadi warna hijau akibat kebiasaan minum alkohol berlebihan setiap hari. Simak Selengkapnya!

Kebiasaan Minum Alkohol, Darah Pria Ini Berubah Warna Jadi Hijau
Kebiasaan Minum Alkohol, Darah Pria Ini Berubah Warna Jadi Hijau. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang pria di Shenzhen, China, mengalami perubahan warna darah menjadi hijau akibat kebiasaan minum alkohol berlebihan setiap hari. 

Pria bernama Chen, berusia 36 tahun, terkejut ketika melihat darahnya, yang seharusnya berwarna merah, berubah menjadi hijau. 

Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan hati parah dan kadar lemak darah yang sangat tinggi akibat konsumsi alkohol yang tidak terkendali.

Kejadian ini bermula ketika Chen mengalami beberapa gejala mengkhawatirkan, seperti kehilangan nafsu makan, mata dan kulit yang berubah menjadi kuning, mual, muntah, dan kesulitan bernapas. 

Chen kemudian memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter pada 7 Agustus 2024. 

Awalnya, dokter menduga bahwa Chen menderita hepatitis, sebuah kondisi yang seringkali menyebabkan perubahan warna pada mata dan kulit. 

Namun, hasil tes urin menunjukkan bahwa Chen mengalami peningkatan kadar keton, sebuah indikator dari kondisi ketoasidosis diabetik, yaitu komplikasi serius dari diabetes.

Yang lebih mengejutkan lagi, Chen tidak memiliki riwayat diabetes. Namun, ketika sampel darahnya diambil, dokter menemukan bahwa darahnya tidak berwarna merah seperti biasanya.

Sebaliknya, darah Chen tampak hijau dan kental seperti susu. 

Menurut para ahli medis, perubahan warna darah ini disebabkan oleh kombinasi dari kerusakan hati yang parah dan hiperlipidemia, yaitu kadar lemak yang sangat tinggi dalam darah yang disebabkan oleh kebiasaan makan dan minum berlebihan.

Baca Juga : 3 Remaja Tewas Usai Dipaksa Minum Alkohol Oplosan 96 Persen

Dokter juga menemukan bahwa kantung empedu Chen mengalami peradangan total, dan kadar kolesterol serta trigliseridanya 10 kali lipat lebih tinggi dari batas normal. 

Kondisi Chen semakin memburuk, hingga ia didiagnosis menderita beberapa penyakit sekaligus, yaitu hepatitis akut, penyakit hati akibat alkohol, ketoasidosis diabetik, dan hiperlipidemia.

Seandainya kondisi diabetes Chen tidak terdeteksi lebih awal, ia bisa saja mengalami komplikasi fatal seperti serangan jantung, stroke, atau radang pankreas. 

Untungnya, dokter segera mengambil tindakan dengan melakukan penyaringan plasma ganda pada darah Chen. 

Dalam prosedur ini, sekantong kecil lemak kuning diekstraksi dari darahnya, yang memberikan gambaran jelas tentang seberapa parah kondisi yang dialami Chen akibat penyalahgunaan alkohol.

Chen, yang merasa sangat ketakutan setelah melihat kondisi darahnya, akhirnya berjanji untuk tidak pernah lagi mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Ia menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua minggu sebelum akhirnya diperbolehkan pulang. 

Sebagai bagian dari proses pemulihan, Chen juga diminta untuk menulis janji tertulis bahwa ia tidak akan menyentuh alkohol lagi seumur hidupnya.

Kisah Chen bukanlah yang pertama di China mengenai dampak buruk dari kebiasaan minum alkohol berlebihan. 

Sebelumnya, seorang pria lanjut usia di negara tersebut juga mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning dan menderita tumor ganas akibat penyalahgunaan alkohol. 

Dokter yang menangani kasus tersebut menjelaskan bahwa penyumbatan saluran empedu adalah salah satu penyebab utama penyakit kuning, yang menyebabkan pigmentasi kuning atau hijau pada kulit serta bagian putih mata yang berubah warna.

Baca Juga : 2 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dirawat di RSJ Banjarmasin usai Mabuk Kecubung Dioplos Alkohol