Kasus Bengkel Jaksel yang Diviralkan Karena Getok Harga 1,5 Juta, Kini Si Pemilik Motor Minta Maaf

Kasus viral antara pemilik motor dan bengkel di Jakarta Selatan berakhir damai setelah mediasi. Ryan meminta maaf secara terbuka atas tuduhan yang tidak benar.

Kasus Bengkel Jaksel yang Diviralkan Karena Getok Harga 1,5 Juta, Kini Si Pemilik Motor Minta Maaf
Kasus Bengkel Jaksel yang Diviralkan Karena Getok Harga 1,5 Juta, Kini Si Pemilik Motor Minta Maaf. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@terangmedia

BaperaNews - Kasus viral yang melibatkan bengkel motor di Jalan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kembali mencuat ke publik setelah pemilik motor, Muhammad Yatimiyah alias Ryan, meminta maaf secara terbuka.

Sebelumnya, Ryan mengunggah video yang menunjukkan cekcok antara dirinya dan pemilik bengkel, Lenny (50), terkait biaya servis yang mencapai Rp1,5 juta, jauh dari kesepakatan awal sebesar Rp100 ribu.

Kasus ini bermula ketika Ryan, pemilik motor Honda CBR 150 CBU Thailand yang dimodifikasi menjadi Scrambler, membawa motornya ke bengkel Dunia Motor milik Lenny untuk mengganti kampas kopling.

Awalnya, harga yang disepakati adalah Rp100 ribu. Namun, setelah proses servis selesai, Lenny mengenakan biaya sebesar Rp1,5 juta, yang kemudian memicu cekcok antara keduanya. Ryan pun merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, yang kemudian viral dan menarik perhatian netizen.

Video yang diunggah oleh Ryan mendadak ramai di berbagai platform media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar terkait dugaan praktik getok harga yang dilakukan oleh bengkel tersebut.

Sebagian besar komentar menyoroti ketidakadilan yang dialami Ryan, sementara yang lain meminta klarifikasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. Viralnya video ini tidak hanya memengaruhi reputasi bengkel Dunia Motor tetapi juga memicu diskusi mengenai praktik bisnis bengkel motor di Jakarta.

Baca Juga: Protes Pemilik Motor Terhadap Harga Pasang Kopling di Jakarta Selatan

Menyusul kehebohan yang terjadi, keduanya bertemu untuk mediasi yang diadakan pada Jumat, (23/8), antara Ryan dan Lenny, difasilitasi oleh Babinmas dan Satpol PP Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru. 

Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi secara kekeluargaan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai, dan Ryan setuju untuk membuat pernyataan permintaan maaf secara terbuka.

Pada Sabtu (24/8), Ryan merilis video permintaan maaf yang diunggah melalui akun Instagram @terangmedia. Dalam video tersebut, Ryan terlihat memegang secarik kertas yang berisi pernyataan maaf yang diucapkannya langsung di depan kamera, disaksikan oleh Lenny, anggota polisi, dan Satpol PP.

Isi surat pernyataan maaf Ryan mencakup pengakuan bahwa video yang diunggahnya sebelumnya berisi informasi yang tidak benar dan telah menyebabkan dampak negatif terhadap bengkel Dunia Motor dan pemiliknya, Lenny.

Ryan juga menyatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan ia berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama selanjutnya.

"Surat pernyataan yang bertandatangan di bawah ini nama, Muhammad Yatimiyah, alamat Kampung Pabrik RT 2 RW 2 Sukabumi, Tamansari Bogor, status laki-laki dengan ini saya sampaikan permintaan maaf kepada Dunia Motor, Ibu Lenny bahwa yang mana saya sudah menyebarkan berita hoax di media sosial bengkel viral di Indonesia. Saya memahami bahwa akibat kesalahan ini berdampak tidak baik kepada Dunia Motor atau Ibu Lenny, tapi juga reputasi saya dan saya meminta maaf kepada pihak bengkel Dunia Motor atau Ibu Lenny dan masalah ini sudah kita sepakati selesaikan secara kekeluargaan. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan secara bertahap. Saya berharap dapat belajar dari kesalahan ini, saya berkomitmen memberi informasi yang sebenar-benarnya. Saya siap menerima konsekuensi tanpa adanya paksaan, saya bertanda tangan di bawah ini," ungkap Ryan.

Permintaan maaf Ryan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar netizen heran mengapa Ryan harus meminta maaf dan sebagian netizen mendukung Ryan untuk meminta maaf kepada bengkel.

"Lahh kok dia yg minta maaf," tulis akun @rasta****.

"Kalau di dunia perbengkelan memang tdk bisa langsung nyebut harga karna keadaan motor blm tau apakah mtr tsb hanya ganti satu barang atau lebih..," tulis komentar lainnya dari akun @irfan****.

Sementara itu, Lenny sebagai pemilik bengkel juga menyatakan bahwa ia telah menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

@baperanews.com Kasus Bengkel Jaksel yang Diviralkan Karena Getok Harga 1,5 Juta, Kini Si Pemilik Motor Minta Maaf #viral #bengkel ♬ Breaking News - Breaking News

Baca Juga: Imbas Minum 15 Kopi Sachet dan 2 Bungkus Rokok Sehari, Pemilik Bengkel Cuci Darah 2 Kali Seminggu