Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kerja Sama
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya kerja sama ASEAN-Australia dalam peringatan 50 tahun kemitraan. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam peringatan 50 tahun hubungan kemitraan keduanya. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne, Australia, pada Rabu (6/3).
Jokowi menyoroti bahwa ASEAN dan Australia memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut. Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis, dan mitra penghubung dengan Kawasan Pasifik, keduanya berbagi visi untuk mencapai tujuan tersebut.
“Sebagai mitra wicara tertua, mitra komprehensif strategis, dan mitra penghubung dengan kawasan Pasifik, ASEAN dan Australia sama-sama berbagi kawasan yang bertujuan menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran, itu tanggung jawab kita bersama,” tegas Jokowi.
Dalam pidatonya, Jokowi memprediksi bahwa ASEAN akan menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 2040 dan menduduki peringkat keempat di dunia. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, sebagian besar adalah tenaga kerja muda dengan literasi teknologi yang tinggi, Jokowi menekankan pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Untuk itu, Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi, salah satunya melalui Strategi Ekonomi Asia Tenggara Australia 2040 untuk mendorong investasi Australia di ASEAN. Ia berharap Australia dapat membuka lebih lebar lagi kesempatan investasi dari ASEAN ke Australia.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Harga BBM Tidak Ada Kenaikan hingga Juni 2024
Selain itu, Jokowi menyoroti pentingnya investasi dan dukungan Australia di ASEAN dalam menghadapi perubahan iklim serta kerja sama dalam bidang ekonomi digital. Menurutnya, dukungan Australia sangat diperlukan khususnya dalam bentuk investasi, kemudahan akses pembiayaan inovatif, serta transfer teknologi.
Terkait kerja sama transformasi digital, Jokowi mengapresiasi dimulainya perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement pada tahun sebelumnya. Ia berharap Australia dapat memberikan dukungan melalui pengembangan kemampuan dan pengetahuan, serta kemitraan publik dan privat yang kuat.
Jokowi juga mengingatkan bahwa ASEAN dan Australia memiliki masa depan yang sama dan harus menjadi motor penggerak untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera. Ia menekankan bahwa ASEAN dan Australia adalah mitra yang penting baik untuk saat ini maupun masa depan.
Baca Juga: Jokowi Minta Sekolah Tak Tutup-tutupi Kasus 'Bullying' Siswa Demi Menjaga Nama Baik