Jelang Lengser, Biden Anugerahi Paus Fransiskus Penghargaan Sipil Tertinggi di Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden menganugerahi Paus Fransiskus penghargaan Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di AS, pada Sabtu (11/1).
trybagaskurnia 
BaperaNews - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menganugerahi Paus Fransiskus penghargaan Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di AS, pada Sabtu (11/1).
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan melalui panggilan telepon karena Biden membatalkan kunjungannya ke Roma akibat kebakaran hutan di California.
Presidential Medal of Freedom sendiri diberikan kepada orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap nilai-nilai, keamanan, perdamaian dunia, atau upaya sosial dan publik penting lainnya.
Baca Juga: Setara dengan Warga, Pejabat di Swedia Tak Punya Mobil Dinas dan Naik Transportasi Umum
Dalam masa kepemimpinannya, Joe Biden memberikan penghargaan ini kepada sejumlah tokoh terkemuka, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan konservasionis Jane Goodall.
Namun, penghargaan yang diberikan ke Paus Fransiskus adalah yang pertama, selama masa jabatan Biden, dengan pujian atau distinction.
"Ini adalah pertama kalinya selama empat tahun masa jabatannya, Biden menganugerahkan medali tersebut dengan pujian," kata Gedung Putih.
Sebagai penerima medali serupa dari Mantan Presiden Barack Obama delapan tahun lalu, Biden menyatakan bahwa penghormatan ini menggarisbawahi peran penting Paus Fransiskus dalam memajukan perdamaian dunia.
Dalam penghormatannya, Biden menggambarkan Paus Fransiskus sebagai cahaya iman, harapan, dan cinta yang bersinar terang di seluruh dunia.
Biden juga memuji dedikasi Paus dalam melayani masyarakat rentan, termasuk misi kemanusiaan dan perdamaian di tengah berbagai konflik global.
Baca Juga: Kebakaran Bak 'Neraka' di Los Angeles Kerugian Capai Rp2.447 Triliun
Biden menyoroti bahwa Paus Fransiskus, yang lahir di Argentina dengan nama Jorge Bergoglio, adalah Paus pertama dari Belahan Bumi Selatan.
Selama masa kepemimpinannya, Paus telah aktif menyerukan perlindungan lingkungan, melayani kaum miskin, serta memperjuangkan perdamaian dan keadilan sosial.
Dalam percakapan telepon pada 11 Januari, Biden dan Paus Fransiskus juga membahas berbagai upaya global untuk menciptakan perdamaian dan mengurangi penderitaan masyarakat rentan.
Meskipun memiliki pandangan berbeda tentang beberapa isu, seperti konflik di Gaza, keduanya tetap memiliki kesamaan pandangan dalam isu-isu kemanusiaan lainnya.
Paus Fransiskus secara terbuka mengkritik konflik di Gaza sebagai genosida, sementara Biden menyatakan bahwa tindakan Israel adalah upaya perlindungan diri.
