Indonesia Siap Sambut Kedatangan Putin Dan Zelensky Di KTT G20
KTT G20 Bali akan dilaksanakan dalam waktu dekat yakni November 2022, Indonesia sudah siap menyambut presiden Putin dan Zelensky yang saat ini dalam kondisi perang.
BaperaNews - KTT G20 Bali akan dilaksanakan dalam waktu dekat yakni November 2022. Pemimpin dua Negara yang sedang berperang dan jadi sorotan dunia, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan akan hadir.
Jika keduanya melakukan perjalanan ke Bali bulan depan, ini akan jadi pertemuan pertama mereka sejak perang kedua Negara dimulai pada Februari 2022 lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis menyampaikan mereka kemungkinan besar akan hadir, namun bagi Indonesia, situasi juga tidak mudah karena adanya perang Rusia Ukraina. Baqis menyebut sudah ada persiapan untuk menjamu para Presiden yang hadir.
“Kami sedang memikirkan hotel mana yang akan jadi tempat mereka menginap, satu untuk Tuan Putin dan satu untuk Tuan Zelensky. Indonesia beda dengan Negara lain, semuanya damai di Indonesia” ujarnya mengacu pada kebutuhan untuk dua hotel yang berbeda bagi Putin dan Zelensky untuk menghindari ketegangan, terlalu beresiko jika keduanya ditempatkan berdekatan.
Gedung Putih Amerika Serikat sebelumnya menyatakan Zelensky akan hadir di KTT G20 Bali, jika Putin juga hadir. Sebenarnya Ukraina tidak termasuk anggota G20, namun Ukraina tetap mendapat undangan sebagai tamu.
Baca Juga : Jokowi Klaim Putin Dan Xi Jinping Akan Hadiri KTT G20 Di Bali
KTT G20 merupakan forum internasional yang multilateral, untuk mempertemukan para pemimpin Negara dengan 20 ekonomi terbesar di dunia. Tamu lain yang juga diundang ialah UEA.
“Ukraina bukan anggota G20, namun kami tetap undang mereka jadi tamu, sedangkan undangan untuk UEA karena Indonesia punya hubungan khusus dengan UEA” jelasnya.
Isu yang akan dibahas pada KTT G20 ialah perdamaian, kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan. “Kami ingin G20 jadi platform untuk perdamaian, bukan untuk berkonflik” pungkasnya.
Kehadiran Putin dan Zelensky diharapkan bisa jadi salah satu upaya untuk mengakhiri konflik yang ada. Presiden Jokowi sebagai pemimpin KTT G20 Bali juga mendesak kedua belah pihak untuk gencatan senjata dan membuka kembali jalur ekspor biji-bijian agar krisis pangan di Eropa dan Negara lain bisa teratasi.
Perang yang dibahas dalam isu perdamaian hanyalah perang Rusia Ukraina, bukan perang Negara lain seperti perang di Iran atau Suriah atau Israel dan Palestina.
“Kesepakatan nuklir Iran dan perang saudara di Suriah tak jadi bagian dari pembahasan di KTT G20” tutupnya.
Baca Juga : Tinjau Progres Bus Listrik, Menhub Pastikan 30 Bus Siap Digunakan Saat KTT G20