Heboh! Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Tas Ransel di Gorontalo
Warga Gorontalo dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan hidup dalam tas ransel warna hitam. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Warga Gorontalo heboh dengan adanya penemuan bayi perempuan kondisi hidup di dalam tas ransel warna hitam.
Polisi menyelidiki pelaku pembuang bayi. Bayi dalam ransel ditemukan di belakang SMAN 3 Gorontalo tepatnya di Kelurahan Limba UII, Kota Selatan pada hari Senin (4/9) pukul 22.00 WITA. Penemu bayi tak berdosa itu ialah Novri (22) yang hendak buang air kecil.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui orang tua bayi. Penemuan bayi perempuan di belakang SMAN 3 Gorontalo, bayi dalam ransel warna hitam” kata Kapolres Gorontalo Kombes Ade Permana hari Selasa (5/9).
Awalnya Novri mendengar suara tangisan bayi, ia kemudian mencari sumber tersebut hingga menemukan ransel warna hitam. Usai mendapati ada bayi dalam ransel, Novri menghubungi temannya dan bayi dibawa ke RS Otonaha Kota Gorontalo.
“Saksi mencari sumber suara kemudian melihat ada tas ransel warna hitam dan ketika dibuka ada bayi yang baru lahir masih terlilit ari-ari di dalamnya. Saksi kemudian membawa bayi tersebut ke RS Otonaha Kota Gorontalo dan melaporkan penemuan bayi perempuan itu ke polisi” sambungnya.
Bayi perempuan yang ditemukan lahir prematur dengan berat badan 1,8 kg dan panjang 43 cm. Masih ada tali pusar di tubuh bayi ketika bayi itu ditemukan. Kasus penemuan bayi perempuan kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Gorontalo.
Baca Juga : Berujung Maut, Pesta 'Gender Reveal' Tewaskan Pilot Usai Umumkan Jenis Kelamin Bayi
“Karena tali pusat bayi masih melekat, kami perkirakan bayi itu baru dilahirkan. Saat ini diproses oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Gorontalo Kota untuk mengetahui siapa oknum pembuang bayi dalam ransel tersebut” pungkas Ade.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Kompol Leonardo Widharta, mengungkap telah temukan ibu yang membuang bayi perempuan di tas ransel. Ia adalah warga Bone Bolango yang hamil di luar nikah hasil hubungan badan dengan kekasihnya.
Pelaku mengaku panik ketika diketuk pintu kamar kosnya oleh rekannya padahal ia baru saja melahirkan dan menyimpan bayi di lemari.
“Bayi itu tidak dibuang, saat bayi menangis ibu dan temannya membawa bayi ke rumah sakit dan mereka panik ketika ditanya siapa ibunya, mereka bohong bayi itu mereka temukan di belakang sekolah. Saat ini ibu dan bayi masih dalam perawatan medis” tandas Leonardo.
Jadi bayi yang disebut ditemukan oleh Novri di belakang sekolah itu bukan bayi yang dibuang melainkan bayinya sendiri yang ia bawa ke rumah sakit sesaat setelah ia melahirkannya.
Di rumah sakit ia panik ketika ditanya siapa ibu dari bayi itu kemudian ia dan temannya berbohong telah temukan bayi di belakang sekolah.
Baca Juga : Ibu Hendak Buang Bayi di Rel Kereta Api, Ternyata Percobaan Bunuh Diri!