Happy Asmara dan Gilga Sahid Akan Beradu Akting di Film "Ambyar Mak Byar"
Happy Asmara dan suaminya, Gilga Sahid, akan tampil dalam film terbaru 'Ambyar Mak Byar' dari Bion Studios.
BaperaNews - Happy Asmara dan suaminya, Gilga Sahid, akan tampil bersama dalam film terbaru berjudul "Ambyar Mak Byar." Film ini merupakan proyek pertama dari Bion Studios, anak perusahaan Visinema.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Pusat pada Selasa (10/9), Happy Asmara mengungkapkan bahwa mereka sempat ragu menerima tawaran ini, namun akhirnya memutuskan untuk terlibat bersama.
Happy Asmara menjelaskan bahwa Gilga Sahid, suaminya, tidak ingin menerima tawaran berakting di film tersebut jika tidak bersamanya.
"Kemarin tuh sempat ragu sama bojoku ini. Ini dia awalnya enggak mau. 'Aku enggak mau kalau enggak ada kamu,' Oke akhirnya terjun berdua," kata Happy dalam acara tersebut.
Setelah syuting selama delapan hari, pasangan ini mulai menikmati pengalaman akting mereka.
"Selepas kita terjun ke sana dan selepas kita mencoba ke sana ternyata seru banget, fun banget, ternyata enjoy banget ya," tambahnya.
Baca Juga: Resmi Ganti Nama Baru, Happy Asmara: Siapa Tahu Lebih Bahagia
"Ambyar Mak Byar" akan mengangkat kisah cinta dalam budaya campur sari, terutama sejak era Didi Kempot. Film ini juga menjadi salah satu dari tiga proyek film pertama yang dihasilkan oleh Bion Studios.
Dalam film tersebut, Gilga Sahid memerankan karakter utama bernama Jeru, seorang pemuda yang berjuang untuk mendapatkan cinta Bethari, yang diperankan oleh Happy Asmara.
Bethari adalah seorang anak keraton, dan kisah cinta mereka menjadi benang merah film tersebut. Namun, hubungan cinta mereka tidak berjalan mulus karena keluarga Bethari tidak merestui hubungan keduanya.
Akibatnya, mereka melakukan sabotase terhadap band Jeru, Konco Seneng, yang menjadi jalan Jeru untuk meraih kesuksesan. Konflik inilah yang menjadi inti cerita dalam film Ambyar Mak Byar.
Film ini dijadwalkan tayang pada tahun 2025, dan diprediksi akan menarik perhatian masyarakat, terutama para penggemar musik campur sari.
Proses produksi film ini berlangsung selama beberapa bulan dengan lokasi syuting yang mengambil tempat di berbagai daerah di Indonesia. Sutradara film ini menyatakan bahwa pemilihan lokasi syuting sengaja dilakukan untuk memperkuat nuansa lokal yang ingin disampaikan dalam film.
Baca Juga: Emosi, Gilga Sahid Lempar Mic Usai Penampilannya Diberhentikan oleh Pihak Panitia