Grab Bakal PHK 1000 Karyawan
Grab Holdings, perusahaan transportasi massal terkenal, berencana untuk melakukan PHK massal yang melibatkan ribuan karyawan. Simak informasi lengkapnya di sini.
BaperaNews - Perusahaan transportasi massal fenomenal Grab Holdings yang bermarkas di Singapura, saat ini tengah mulai melakukan persiapan untuk melakukan sejumlah kebijakan menghebohkan yakni PHK massal Grab.
Jumlah PHK massal Grab pun diperkirakan lumayan besar terhitung sejak pandemi covid-19 melanda. Berdasarkan berbagai sumber menyebutkan, PHK massal Grab tersebut akan mulai dilakukan dalam waktu dekat, paling cepat adalah minggu ini.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh Reuters, jumlah PHK yang dilakukan oleh Grab setidaknya mencapai 5% sampai 11% atau mencapai 1000 karyawan. Angka PHK tahun 2023 ini diprediksi jauh lebih besar jika dibandingkan dengan angka PHK tahun 2020 lalu.
Melihat kabar santer yang banyak dibicarakan di khalayak ramai, Pejabat Hubungan Media Grab tidak memberikan respon sama sekali. Sampai kini pun, para petinggi Grab pun enggan berkomentar banyak, pasalnya mereka merasa tidak berwenang untuk menyampaikan apapun kepada pihak media manapun.
Terlepas dari kabar kurang mengenakkan tersebut, aplikasi penyedia layanan jasa transportasi, layanan pengantaran makanan dan lainnya tersebut, berhasil mencetak laba bersih yang cukup memuaskan.
Dari beberapa sumber menyebutkan, perusahaan layanan transportasi terbesar di Asia Tenggara Grab, memastikan pendapatannya mengalami peningkatan yang begitu pesat pada tahun ini. Kemudian, pada bulan Februari 2023 lalu, Grab juga berhasil mempercepat waktu profitabilitasnya.
Baca Juga : Standard Chartered PHK Karyawan Demi Hemat Rp 14 T
Alasan Grab PHK 1000 Karyawan
Meskipun berhasil mencetak keuntungan di sepanjang tahun 2023, ada alasan Grab tetap berusaha untuk merealisasikan kebijakan pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Alasan utamanya adalah agar bisa tetap bertahan di tengah gempuran kondisi keuangan global yang tidak menentu. Kemudian diharapkan kedepannya bisa menopang efisiensi perusahaan secara menyeluruh dan mampu memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dalam kurun waktu yang panjang.
Kabar PHK Grab Disampaikan Langsung oleh Anthony Tan CEO Grab Holdings
Anthony Tan CEO Grab Holdings diketahui memberikan sepucuk surat secara langsung kepada sejumlah karyawannya yang berisi tentang kabar pemutusan hubungan kerja.
Di dalam surat PHK Grab tersebut, CEO Grab Holdings tersebut menyampaikan permintaan maaf terhadap seluruh karyawan Grab yang terkena dampak. Pemangkasan karyawan tersebut menurutnya menjadi angka terbesar sejak adanya pandemi covid-19.
Ia pun menegaskan, PHK bukan menjadi solusi satu – satunya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan untung besar. Melainkan, perusahaan membutuhkan ruang gerak untuk terus bertumbuh dan beradaptasi dengan perubahan seiring berjalannya waktu.
Baca Juga : LinkedIn Akan PHK 700 Karyawan