Fahd A Rafiq Beri Tanggapan Terkait Kerusuhan Penjara Wanita di Honduras
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq memberikan tanggapan terkait peristiwa kerusuhan yang terjadi di dalam sel penjara wanita di Negara Honduras.
BaperaNews - Telah terjadi sebuah peristiwa mengerikan di dalam sel penjara wanita, tepatnya di Centro Femenino de Adaptacion Sosial, Honduras, di luar ibu kota Tegucigalpa.
Kerusuhan tersebut terjadi pada hari Selasa (20/6) dan telah memakan setidaknya 41 korban jiwa. Kerusuhan terjadi karena perkelahian kelompok antar geng, salah satu geng tersebut membakar sel penjara wanita.
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq memberikan tanggapan tentang kerusuhan yang terjadi di penjara wanita di Honduras. Fahd A Rafiq turut prihatin dengan peristiwa tersebut yang telah menewaskan 41 jiwa.
Fahd A Rafiq sangat khawatir jika jumlah korban tewas akan terus meningkat. Ia menyarankan agar pihak kepolisian setempat memperketat petugas agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
“Kerusuhan terjadi awal mula dipicu oleh perkelahian kelompok antar geng, diketahui anggota geng menyerbu ke dalam area yang menampung wanita kelompok saingan, mereka dengan mudahnya menembak menggunakan senjata kaliber berat, dan membakar tempat itu, saya prihatin karena dapat menewaskan korban jiwa kurang lebih sebanyak 41 korban jiwa dan ada yang luka berat,” ucap Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq menyampaikan, ini merupakan kejadian yang sangat serius, narapidana wanita dengan bebas menggunakan senjata api dan lainnya, aparat dalam penjara segera menegakkan keamanan, untuk ketentraman narapidana yang masih menjalani sisa masa tahanannya.
“Saya rasa aparat keamanan penjara segera menindak dan menegakkan keamanan lebih, kenapa bisa seorang pidana dalam penjara bebas menggunakan senjata api, semoga dari kejadian yang memakan korban jiwa ini, pemerintah setempat dapat menindak lanjuti terkait keamanan sel penjara tersebut.” Tutup Fahd A Rafiq.
Beberapa mayat ditemukan memiliki luka-luka bekas tembakan. Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan geng mana yang memulai kerusuhan itu.
Penulis : Fachrul Nopendra