Fakta-Fakta Gempa Afghanistan yang Tewaskan 2.445 Orang
Deretan fakta-fakta soal gempa yang mengguncang Afghanistan menewaskan 2.445 orang. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Afghanistan dilanda gempa bumi dengan magnitudo 6,3 SR pada 7 Oktober 2023. Peristiwa ini mengakibatkan 2.445 orang meninggal dunia dan lebih dari 2.000 lainnya mengalami luka. Ribuan rumah pun hancur akibat gempa bumi yang mengguncang negara tersebut.
Kronologi Gempa Afghanistan
Berdasarkan laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat, pusat gempa di Afghanistan ini berlokasi 40 kilometer (25 mil) di barat laut kota Herat, kota terbesar di wilayah tersebut.
Insiden tragis ini tidak hanya terjadi satu kali. Pasca gempa utama, terdapat delapan gempa susulan dengan kekuatan yang berkisar antara magnitudo 4,3 hingga 6,3.
Bahkan, pada Minggu, 8 Oktober 2023, sekitar pukul 07.00 (0230 GMT), satu gempa susulan lain dengan kekuatan magnitudo 4,2 kembali melanda wilayah yang sama.
Baca Juga : Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan, Ini Faktanya!
Saat gempa bumi terjadi, panik melanda penduduk lokal. Bashir Ahmad, seorang warga Herat, menyampaikan bahwa gedung tempatnya berada tiba-tiba berguncang. Plester tembok mulai rontok, tembok retak, dan sebagian bangunan roboh.
Ia mengaku terlalu khawatir dan takut saat tidak bisa menghubungi keluarganya karena jaringan terputus.
Dampak Gempa dan Upaya Penyelamatan
Dampak gempa Afghanistan sangat tragis. Total, 1.320 rumah rusak parah dan banyak di antaranya rata dengan tanah.
Di daerah pedesaan Zinda Jan, rumah-rumah yang rusak hanya tinggal puing-puing batu. Tim penyelamat darurat pun berupaya keras untuk mencari korban yang selamat. Diketahui, banyak korban yang ditemukan adalah wanita dan anak-anak.
Dr. Danish, seorang pejabat departemen kesehatan Herat, mengatakan bahwa lebih dari 200 orang yang tewas telah dibawa ke berbagai rumah sakit.
"Jenazah telah dibawa ke beberapa tempat - pangkalan militer, rumah sakit," ujar Dr. Danish.
2.445 Orang Meninggal dan Lebih Dari 2.000 orang mengalami luka
Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana, Janan Sayeeq, menegaskan kembali data korban. Selain 2.445 orang yang meninggal, lebih dari 2.000 lainnya mengalami luka. Sebelumnya, jumlah korban luka disebutkan mencapai 9.240 orang.
"Lebih dari 2.000 orang mengalami luka." Sayeeq menyampaikan.
Dalam situasi yang sulit ini, masyarakat internasional diharapkan dapat memberikan dukungan. Semua pihak diajak untuk berempati dan melakukan upaya bantuan sebisa mungkin.
Dalam menghadapi musibah ini, mari kita doakan Afghanistan dapat kembali pulih di masa yang akan datang. Semua bentuk dukungan, baik moral maupun materi, sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat Afghanistan bangkit dari bencana alam yang menimpa mereka.
Dengan mengetahui fakta-fakta mengenai gempa Afghanistan 2023, kita diharapkan bisa lebih peka dan aktif dalam memberikan bantuan.
Gempa di Afghanistan telah meninggalkan duka mendalam, dan saatnya kita bersatu membantu sesama.
Baca Juga : Haru! Cucu Bawa Kakek Kuliah Gegara Tak Tega Tinggalkan Sendiri di Rumah