Garuda Indonesia Buka Kesempatan Pramugari Pakai Jilbab Saat Bertugas
Maskapai penerbangan ternama PT Garuda Indonesia membuka kesempatan untuk para pramugarinya yang ingin memakai jilbab ketika sedang bertugas.
Adinegara 
BaperaNews - Sebuah maskapai penerbangan ternama yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka kesempatan untuk para pramugarinya agar dapat menggunakan jilbab. Diketahui, saat ini pihak Garuda Indonesia serta para stakeholder tengah berdiskusi secara intensif terkait kesiapan adanya ketentuan tersebut.
Sebagaimana mengutip dari CNNIndonesia.com pada Senin (06/02), dalam keterangan resminya, Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan diskusi secara intensif, mengingat ketentuan ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, terutama mengenai kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety.
Namun utamanya juga dapat memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang dapat memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service.
Irfan Setiaputra menyebutkan pada penyesuaian kebijakan terkait seragam awak pesawat ini perlu dilandasi kajian yang pruden serta komprehensif baik itu dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat. Ia juga menjelaskan bahwa pada prinsipnya, pihak Garuda Indonesia tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugarinya.
Baca Juga : Terharu! Kisah Eks Pramugari, Laura Lazarus Yang Selamat Dari 2 Kali Kecelakaan Pesawat
Saat ini Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan hajib, dimana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai penggunaan jilbab.
Sebagai penutup, Irfan Setiaputra pun berkata bahwa saat ini pihak Garuda Indonesia terus membangun komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait guna memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif.
Di sisi lain, Andre Rosiade yang merupakan seorang anggota Komisi VI DPR juga menyoroti kebijakan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. Ia memperhatikan aturan mengenai tata cara berpakaian busana muslim oleh pramugari Garuda Indonesia.
Andre Rosiade menilai pihak Garuda Indonesia belum dapat mengakomodasi aturan bagi pramugari yang memakai jilbab permanen. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini banyak pramugari muslim yang bekerja di Garuda Indonesia yang dalam kegiatan sehari-harinya mengenakan jilbab, namun harus melepas jilbab ketika sedang bertugas sebagai pramugari.
Baca Juga : Mulai Maret 2023, Hong Kong Bagi-Bagi 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis
