Fahd El Fouz A Rafiq Turunkan Ilmu Filosofi Mata Singa
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menyebut bahwa apabila Anda ingin membangun sebuah team, bacalah ilmu tentang Filosofi Mata Singa.
BaperaNews - Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menyebut bahwa apabila Anda ingin membangun sebuah team, bacalah ilmu tentang Filosofi Mata Singa karena ilmu tersebut bisa berguna untuk membangun sebuah super team.
Ketika Anda ingin memilih sebuah team, pilihlah yang matanya terlihat dalam, memiliki wibawa dan memiliki rasa marah serta lapar. Tidak hanya memiliki rasa lapar dan followership yang bagus, berikan sebuah challenge atau tantangan. Apabila tantangan tersebut bisa dijalani dengan sukses berikanlah sebuah bonus atau hadiah, dan apabila gagal berikan SP3.
Namun, bagaimana caranya mencari tahu orang yang memiliki rasa marah, lapar dan followership yang bagus untuk bisa menjadi seorang militan dan sukses di kemudian hari?
Fahd A Rafiq, menceritakan, “Ketika refreshing melihat Singa dan Harimau lalu menatap mata hewan tersebut, mana yang lahir dikandang dan mana yang lahir di hutan rimba. Lakukan Right To The Eyes (mata ketemu mata) steering, tatap mata hewan tersebut satu persatu. Mana Singa dan Harimau yang dibenarkan oleh pawang macan. Apa yang dirasakan itulah yang lahir dan besar di hutan karena tatapannya liar, sangar, marah dan penuh wibawa raja rimba”.
Baca Juga : Fahd A Rafiq: Amalkan Ajaran Sunan Muria, "Pagerono Omahmu Kanthi Mangkuk"
“Dan bagi Singa dan Harimau yang terlahir di kebun binatang kerimbaannya hilang dan api di mata mereka sudah redup. Mereka bagaikan boneka, mata Singa juga terlihat menjadi cupu, ciut dan lucu,” lanjut Fahd A Rafiq.
Sekali lagi, Tatap mata team anda, tepat dimata mereka Anda bisa tahu seberapa kedalaman mata mereka.
“Yang jadi pertanyaan adalah inginkah sahabat memiliki mata yang mengeluarkan energi kedigdayaan tersebut yakni energi Raja. Apakah anda mau di kandang terus? Apakah anda mau ditempat terbatas terus? Apakah anda mau menjadi bagian dari dunia ini dan menaklukkannya? Bukankah salah satu tujuan hidup kita adalah living the life (Menghidupkan kehidupan itu sendiri),” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : ASW