Fahd A Rafiq Turut Prihatin atas Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara
Status tanggap darurat diberlakukan di Kabupaten Sitaro pascapeningkatan aktivitas Gunung Ruang. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kabar erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara telah menimbulkan kekhawatiran dan prihatin bagi masyarakat setempat serta pihak terkait.
Peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan telah memicu kenaikan status gunung dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak Selasa (16/4) pukul 16.00 WITA. Erupsi yang terjadi pada malam Selasa (16/4) dan Rabu (17/4) telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga sekitar.
Menurut laporan dari Pusdalops BNPB, lokasi terdampak erupsi terutama adalah Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang. Dampaknya sangat terasa, dengan 272 Kepala Keluarga atau sekitar 828 jiwa terpaksa mengungsi.
Sekitar 45 jiwa ditempatkan di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang, sementara sisanya mencari perlindungan di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.
Pemerintah daerah, melalui BPBD Kabupaten Sitaro, telah mengambil langkah cepat untuk menangani situasi darurat ini. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari untuk memberikan bantuan dan koordinasi yang diperlukan.
BPBD setempat dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara turut memberikan bantuan berupa tikar, selimut, dan masker untuk membantu para pengungsi.
Tidak hanya itu, evakuasi juga dilakukan dengan menggunakan kapal Ferry dan perahu penyeberangan milik warga untuk memindahkan masyarakat dari Desa Patologi dan Desa Pumpente ke Kecamatan Tagulandang yang lebih aman. Berbagai pihak terlibat dalam proses evakuasi, termasuk BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, SatPol PP, Damkar, dan Dinkes.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan keprihatinannya atas erupsi Gunung Ruang serta menyampaikan empati agar masyarakat yang terdampak diberikan kekuatan
“Saya turut prihatin yang mendalam atas musibah erupsi Gunung Ruang yang melanda Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Saya mengirimkan ungkapan empati dan kekuatan kepada seluruh masyarakat yang terdampak, semoga mereka mendapat kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini,” ujar Fahd A Rafiq, Kamis (18/4)
Sementara itu, PVMBG juga memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang. Namun demikian, mereka juga diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang berkembang, serta mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Situasi ini membutuhkan kerja sama dan kesiapan semua pihak untuk mengurangi risiko dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diambil, kita dapat mengatasi masa sulit ini dengan segera dan masyarakat segera dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang dapat tetap menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Semoga mereka yang terluka atau sakit segera mendapat perawatan medis yang memadai dan pulih dengan cepat,” tutup Fahd A Rafiq.