Fahd A Rafiq Mengapresiasi Peresmian 4 Bandara Baru di Sulawesi
Peresmian bandara baru di Sulawesi oleh Presiden Jokowi memperkuat konektivitas antar-kota dan antar-wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
BaperaNews - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi Menteri Perhubungan telah meresmikan empat bandara di Sulawesi, yang merupakan langkah penting dalam memperkuat infrastruktur transportasi udara di wilayah tersebut.
Keempat bandara tersebut meliputi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah, Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Inisiatif pembangunan dan peresmian bandara-bandara ini merupakan respons atas dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi yang melanda kota Palu beberapa tahun lalu, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk bandara.
Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya peran bandara dalam mendukung mobilitas masyarakat dan logistik, serta menyampaikan rasa syukurnya karena sekarang bandara-bandara tersebut telah direkonstruksi dan diperbaharui.
Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, yang merupakan pusat peresmian, kini memiliki landasan pacu yang memadai dengan ukuran 2.510 meter x 45 meter, mampu menangani pesawat narrow body.
Sementara itu, Bandara Banggai Laut memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter x 30 meter, mampu melayani pesawat tipe ATR 72 terbatas. Bandara Bolaang Mongondow, dengan landasan pacu 1.600 meter x 30 meter, dapat menangani pesawat ATR 72, sementara Bandara Taman Bung Karno memiliki landasan pacu 1.400 meter x 30 meter, juga melayani pesawat tipe ATR 72.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq sangat mengapresiasi peresmian bandara-bandara baru di Sulawesi yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi daerah.
"Saya mengapresiasi upaya pemerintah dalam merehabilitasi dan meresmikan bandara-bandara di Sulawesi. Tindakan ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur transportasi udara ini sangat penting untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Ini adalah langkah yang strategis dalam memperkuat integrasi nasional dan pembangunan daerah," ujar Fahd A Rafiq, Rabu (27/3)
Pembangunan dan peresmian bandara-bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar-kota dan antar-wilayah di Sulawesi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan fasilitas yang diperbaharui dan diperluas, bandara-bandara ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan potensi pariwisata serta perdagangan di daerah tersebut.
Upaya pembangunan infrastruktur transportasi udara ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor transportasi guna mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan.
"Peresmian bandara-bandara di Sulawesi membawa harapan baru bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap bahwa infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semoga pemerintah terus mendukung pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, sehingga harapan-harapan ini dapat menjadi kenyataan bagi semua rakyat," ujar harapan Fahd A Rafiq, Rabu (27/3)