Indonesia Terpilih sebagai Anggota Dewan FAO untuk Periode 2024-2027, Fahd A Rafiq: Indonesia Berkontribusi
Indonesia kembali menjadi anggota Dewan FAO untuk periode 2024-2027, membuka kesempatan diplomasi multilateral dalam memperjuangkan kepentingan negara di bidang pangan dan pertanian.
Bapera News - Indonesia kembali masuk sebagai Anggota Dewan Organisasi Pangan dan Pertanian Food and Agriculture Organization (FAO) untuk periode 2024-2027. Hal ini diyakini akan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk memperjuangkan berbagai kepentingan Tanah Air melalui jalur diplomasi multilateral di FAO.
Terpilihnya Indonesia dalam Konferensi ke-43 FAO yang berlangsung pekan lalu, tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak terkait, termasuk dukungan dan kepercayaan dari negara-negara lain terhadap Indonesia.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan, terkait Indonesia telah kembali dipercaya untuk kembali masuk sebagai Anggota Dewan FAO untuk periode 2024-2027, FAO merupakan Organisai Pangan dan Pertanian yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan permasalahan pangan dan pertanian. Hal tersebut akan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk memperjuangkan berbagai kepentingan Tanah Air melalui jalur diplomasi multilateral di FAO.
“Indonesia telah kembali dipercaya untuk kembali masuk sebagai Anggota Dewan FAO untuk periode 2024-2027. FAO adalah Organisasi Pangan dan Pertanian yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, setelah kembali masuk sebagai Dewan FAO, ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk memperjuangkan berbagai kepentingan Tanah Air melalui jalur diplomasi multilateral di FAO.” Ujar Fahd A Rafiq.
Setelah menjadi anggota Dewan FAO, tugas Indonesia tidak mudah, terutama di tengah tantangan multirupa yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina, perubahan iklim. dan dampak Covid-19. Indonesia telah dipercaya dan diusung untuk duduk dalam Komite Urusan Konstitusi dan Hukum FAO. Komite tersebut bertugas untuk membantu Dewan dalam melakukan perumusan dan monitoring berbagai kebijakan FAO terkait program, keuangan dan masalahmasalah hukum yang ada.
Dalam berperan aktif di dalam komite kerja FAO, Indonesia dapat berkontribusi positif terhadap kebijakan pangan dan pertanian internasional serta agar Indonesia semakin diakui peranannya.
“Setelah kembali menjadi Dewan FAO, semoga Indonesia dapat berkontribusi positif untuk kebijakan pangan dan pertanian internasional, dan Indonesia dapat diakui perannya.”
Penulis : FNID