Fahd A Rafiq Mendukung Upaya Pemerintah dalam Menyeimbangkan Harga Beras di Pasaran
Pemerintah Indonesia fokus menjaga stabilitas harga beras di tengah dinamika perekonomian global. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Di tengah dinamika perekonomian global dan tantangan dalam sektor pertanian, menjaga stabilitas harga beras merupakan prioritas utama bagi pemerintah Indonesia. Harga beras yang stabil memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat, terutama bagi golongan ekonomi menengah ke bawah yang bergantung pada beras sebagai makanan pokok.
Dalam upaya memastikan ketersediaan dan harga beras yang terjangkau, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah strategis, dan dukungan dari berbagai pihak di masyarakat sangatlah penting.
Salah satu langkah yang telah diambil pemerintah adalah melalui program subsidi beras untuk golongan masyarakat yang kurang mampu. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya hidup bagi masyarakat berpendapatan rendah, sehingga mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dasar dengan harga yang terjangkau.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan individu, dalam mendukung kelancaran program subsidi beras ini sangatlah penting.
Selain itu, pemerintah juga melakukan intervensi harga beras melalui kebijakan impor dan ekspor. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan beras di pasaran domestik.
Dukungan dari para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam sektor pertanian, perdagangan, dan logistik sangat dibutuhkan untuk memastikan kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan efektif.
Ketua Umum DPP BAPERA Fahd El Fouz A Rafiq sangat mendukung upaya pemerintah dalam menyeimbangkan harga beras di pasaran.
“Kita semua harus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyeimbangkan harga beras di pasaran. Saya percaya bahwa ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil merupakan hak bagi setiap warga negara. kita harus terus mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah yang berkelanjutan,” ujar Fahd A Rafiq, Selasa (27/02)
Peningkatan produksi beras juga menjadi fokus utama dalam upaya menyeimbangkan harga beras di pasaran. Pemerintah bersama-sama dengan para petani terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya padi.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga riset pertanian dan perusahaan swasta, dalam pengembangan varietas unggul dan teknologi pertanian modern sangatlah penting dalam mencapai target peningkatan produksi beras.
“Saya berharap agar upaya menyeimbangkan harga beras di pasaran dapat dilakukan melalui kolaborasi dan konsentrasi khusus antara pemerintah, swasta, masyarakat, dan petani. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama yang sinergis, Indonesia dapat mencapai tujuan tersebut dengan lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Fahd A Rafiq, Selasa (27/02)
Selain itu, diversifikasi sumber pangan juga menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas harga beras. Mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan sumber pangan lain seperti jagung, kentang, dan umbi-umbian lainnya sebagai alternatif yang lebih murah dan beragam gizi dapat mengurangi tekanan terhadap harga beras.
Secara keseluruhan, mendukung upaya pemerintah dalam menyeimbangkan harga beras di pasaran merupakan tanggung jawab bersama bagi semua pihak di masyarakat.
Melalui kerja sama yang sinergis antara pemerintah, sektor swasta, petani, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga stabilitas harga beras serta menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.