Fahd A Rafiq Mendukung Perempuan Indonesia Merupakan Motor Penggerak dan Motor Perubahan dalam Pembangunan
Fahd A Rafiq menyatakan bahwa perempuan Indonesia memang harus menjadi penggerak pembangunan juga, dan mereka membutuhkan dukungan positif agar dapat terus berkembang.
Bapera News - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual dalam upacaranya menegaskan bahwa saatnya bagi kaum perempuan Indonesia untuk menjadi motor penggerak dan motor perubahan dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi guna memberdayakan perempuan di berbagai bidang. Ia menekankan bahwa perempuan tidak dapat berjuang sendiri, dan sinergi antara perempuan dan laki-laki adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa perempuan Indonesia memang harus menjadi penggerak pembangunan juga, dan mereka membutuhkan dukungan positif agar dapat terus berkembang.
"Saya sangat setuju dengan apresiasi terhadap perempuan Indonesia sebagai motor penggerak pembangunan. Peran perempuan dalam dunia bisnis dan kreatifitas semakin terasa, dan kita butuh lebih banyak lagi dukungan untuk membuka peluang bagi perempuan agar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (27/12).
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang menyatakan bahwa perempuan Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan. Ia menekankan pentingnya memberikan peluang dan kesempatan kepada perempuan, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup secara mandiri.
“Saya berharap pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama lebih baik untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan agar dapat mencapai potensi penuh mereka." Ujar Fahd A Rafiq, (27/12).
Dengan tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju", peringatan tahun ini diharapkan menjadi daya ungkit untuk mendorong perhatian dan pengakuan terhadap eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual juga menyerukan solidaritas sesama perempuan, mengajak untuk saling mendorong, menginspirasi, dan membantu.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Harapkan KONI Matangkan Persiapan Jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024
Penulis : Ahmad G