Fahd A Rafiq Mendukung Pemerintah Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital 2030

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyebutkan bahwa strategi nasional ini merupakan tindakan intesif yang perlu dukungan semua lini. Simak selengkapnya!

Fahd A Rafiq Mendukung Pemerintah Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital 2030
Fahd A Rafiq Mendukung Pemerintah Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital 2030. Gambar: Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

Bapera News - Pemerintah terus berupaya mempercepat transformasi ekonomi dan digitalisasi bangsa, salah satunya melalui peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 dalam waktu dekat. Langkah ini menjadi bukti komitmen nyata mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan menempatkan ekonomi digital sebagai pilar utama.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyebutkan bahwa strategi nasional ini merupakan tindakan intesif yang perlu dukungan semua lini.

“Penyusunan strategi nasional ini merupakan hasil kolaborasi intensif Kemenko Perekonomian bersama kementerian, regulator, akademisi, hingga pelaku industri sejak 2019 hingga finalisasi tahun 2023. Dengan demikian, isinya benar-benar menyeluruh dan komprehensif.”  Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (8/12).

Baca Juga : Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Pangan untuk Rakyat NTT, Fahd A Rafiq: Ketahanan Pangan Indonesia dengan Adanya Musim Hujan di Beberapa Tempat Menjadi Keuntungan

Buku putih yang berisi panduan pengembangan ekonomi digital ini sangat dibutuhkan mengingat nilai ekonomi digital RI terus melaju kencang, bahkan tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2023, capainya sudah USD 82 miliar dan diperkirakan tembus USD 109 miliar pada 2025 mendatang.

Melihat perkembangan pesat ini, pemerintah bertekad memperkuat sektor strategis ekonomi digital seperti e-commerce yang saat ini menguasai 57% nilai ekonomi digital nasional. Disamping itu, Deputy Rudy menegaskan bahwa sisi infrastruktur, SDM, kebijakan dan regulasi juga terus dibenahi agar industri digital RI makin kompetitif.

“Dengan kerangka pengembangan ekonomi digital yang matang, Indonesia bisa mewujudkan masyarakat digital kelas dunia. Sehingga, tak hanya jadi lumbung talenta digital terbaik, tapi juga mampu berkontribusi maksimal pada pertumbuhan PDB nasional melalui sektor strategis ekonomi dan bisnis digital.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (8/12).

Contoh konkritnya adalah peluncuran Satelit SATRIA-1 yang diperkirakan mampu memperluas cakupan internet hingga ke pelosok nusantara. Kemudian, pengembangan talenta digital dan percepatan adopsi UMKM ke ranah digital yang menargetkan 30 juta pelaku UMKM Go Digital pada 2024.

Baca Juga : Ketum DPP BAPERA Kisahkan Umat Nabi Musa, Bangsa Yahudi, Taurat, Bal'am bin Bauro Sampai CIA

Penulis : Ahmad G