Fahd A Rafiq Dukung Indonesia-Malaysia Lakukan 6 Kerja Sama Hal Investasi yang Lebih Baik
Ketua Umum DPP Bapera Fahd A Rafiq secara tegas mendukung hubungan bilateral kedua Negara antara Indonesia-Malaysia untuk menciptakan investasi.
BaperaNews - Indonesia dan Malaysia telah menandatangani kesepahaman (MoU) penguatan kerja sama promosi investasi Indonesia dengan Malaysia untuk menciptakan investasi.
Pemerintah melalui Menteri Imvestasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia, dengan Menteri Perdagangan dan Industri (MITI) Malaysia Datuk Seri Utama Tengku Zafrul Aziz mewakili Pemerintah Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (8/6/2023).
Dari kerja sama ini, salah satu strateginya adalah dengan memperkuat hubungan kerja sama investasi dengan negara serumpun, Malaysia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan enam Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU).
“Saya mendukung hubungan bilateral kedua Negara antara Indonesia-Malaysia, dengan adanya kerja sama ini, saya berharap Indonesia maupun Malaysia bisa memberikan dampak positif kedepannya dari kedua negara tersebut” tutur Ketua Umum DPP Bapera Fahd A Rafiq.
Fokus sektor investasi yang didorong adalah sektor prioritas seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan investasi berkelanjutan.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Dukung Menko Airlangga Hartarto Soal Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris
Sektor investasi terbesar adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri kimia dan farmasi, industri makanan, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, serta industri kertas dan percetakan.
Fahd A Rafiq juga menekankan kedua hubungan bilateral ini dapat berlangsung lama kedepannya, agar dampak positif bisa dirasakan untuk kemajuan Bangsa.
“Setelah dari kerja sama ini, semoga sektor yang difokuskan dari MoU ini dari hilirisasi industri, energi terbarukan dan investasi berkelanjutan dapat berjalan baik sesuai harapan untuk kemajuan bangsa” tutup Fahd A Rafiq.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Beri Semangat Untuk Timnas Indonesia Jelang Kontra Palestina dan Argentina
Penulis : FNID