Fahd A Rafiq Berikan Solusi Jika Indonesia Terkena Resesi

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq memberikan solusi jika Indonesia terkena resesi pada tahun 2022.

Fahd A Rafiq Berikan Solusi Jika Indonesia Terkena Resesi
Fahd A Rafiq berikan solusi jika Indonesia terkena resesi. Gambar : Unsplash.com/Prananta haroun

Ahmad Sofyan (Kontributor) - Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya militer saja, namun menyebabkan pertarungan ekonomi, menghantam dollar hingga negara dunia ke III seperti Indonesia juga terkena dampaknya. Hal tersebut bisa menyebabkan Indonesia terkena resesi pada tahun 2022 ini. 

“Indonesia dipastikan terkena resesi, kita menunggu informasi dari pemerintah saja hingga akhir tahun 2022,” ujar Fahd A Rafiq. 

“Jika resesi terjadi, maka akan menahan perilaku, bukan hanya top 0,1% untuk belanja, invest atau top spending, tetapi 1%, 3%, dan 10%. Populasi mereka adalah manusia well informed dan well education mereka sangat baik, juga terdidik. Mereka memilih mode diam dalam ekonomi secara masih,” lanjutnya. 

Fahd A Rafiq menjelaskan bahwa mereka adalah pemegang 70% perputaran ekonomi diluar belanja negara. Diketahui, pasar Indonesia memiliki 1000 billion dollar, APBN Indonesia 180 billion dollar, sisanya adalah swasta sebanyak 820 billion. 

Menurut Fahd, mayoritas dari swasta mengurangi gerak ekonomi makro yang berakibat tidak tumbuh. Kemungkinan, di kuartal 4 pertumbuhan masih negatif dan resesi semakin dalam. Beberapa bulan kedepan akan banyak pengangguran dan para pengusaha pendapatannya turun, daya beli masyarakat juga akan turun. Itulah yang berbahaya jika daya beli masyarakat ikut turun. 

Baca Juga : Fahd A Rafiq: Jika Indonesia Kena Resesi, Kita Harus Cepat Antisipasi

Solusi

Fahd A Rafiq memberikan solusi jika Indonesia terkena resesi pada tahun 2022 ini. “Inilah tantangan kita sebagai anak bangsa, jangan hanya teriak saja, akan tetapi harus memberikan solusi,” ujarnya. 

“Ada UMKM untuk jualan produk tertentu ingin  terjual cepat ada 2 strategi yang paling umum dilakukan yaitu beriklan dan membangun reseller, anda pastinya kerepotan dengan barang dagangan anda dan ingin memasarkan produk anda dikenal masyarakat luas,” tegasnya. 

“Jadi, buat copy writer, pasang SEO Google, Facebook Ads, IG ADS, Twitter Ads dan banyak lagi. Cara promosi dan jualan harus ada solusinya, yaitu berjualan dengan memangkas banyak biaya namun efektif, menghasilkan dan maksimalkan saja marketplace menggunakan sebanyak banyaknya. Karena saat ini adalah era digital dan ini akan menghidupkan sektor swasta dan UMKM,” tutupnya. 

Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat)