Erika Carlina Idap Autoimun selama 3 Tahun Terakhir, Rambutnya sampai Nyaris Botak

Erika Carlina membagikan dirinya mengalami autoimun sejak tiga tahun terakhir, gejala yang dialaminya dari mulai rambut rontok yang parah hingga kesemutan otak. Simak selengkapnya di sini!

Apr 18, 2024 - 09:37 Updated: Apr 18, 2024 - 09:37

Erika Carlina Idap Autoimun selama 3 Tahun Terakhir, Rambutnya sampai Nyaris Botak. Gambar : Instagram/@eri.carl

BaperaNews - Erika Carlina, bintang serial "Turn On", mengungkapkan bahwa dia telah mengidap penyakit autoimun selama tiga tahun terakhir. Pengakuan ini disampaikannya melalui unggahan di Instagram Stories pada Selasa (16/4).

Erika Carlina mengungkapkan bahwa perjuangannya dengan penyakit autoimun telah berlangsung selama tiga tahun. Dia menyatakan bahwa penyakitnya tersebut sempat membaik, tetapi kembali kambuh belakangan ini, dengan stres menjadi salah satu pemicunya.

"Sudah tiga tahun aku berjuang dengan penyakit autoimunku. Dan sekarang, baru merasakan gejala itu lagi," ucap Erica.

Penderita autoimun biasanya mengalami gejala yang bervariasi, dan bagi Erika, gejalanya termasuk nyeri kepala yang hebat dan rambut yang rontok secara drastis. Dia juga menyebutkan bahwa gejala lainnya yang dialaminya meliputi kesemutan di otak.

"Gejalanya beda, tergantung jenis autoimun. Kalau yang menyerang tubuhku, otak bisa kesemutan dan kepala botak," tambahnya.

Erika Carlina meminta orang-orang untuk tidak meremehkan penyakit autoimun karena gejalanya dapat sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dia juga memberikan pesan kepada sesama penderita autoimun untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Berdasarkan pengakuan Erika Carlina, gejala autoimun yang ia alami sangat mengganggunya, bahkan menyebabkan kerontokan rambut hingga nyaris botak. Dia menegaskan bahwa setiap penderita autoimun dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakit autoimun yang mereka derita.

Autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, Erika Carlina menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya penyakit autoimun dan perlunya dukungan serta pemahaman dari lingkungan sekitar.