DPP Bapera Minta Mardani Ali Sera Minta Maaf Usai Pernyataannya Tentang Hasto Kristiyanto

Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) meminta Ketua DPP PKS, Mardali Ali Sera untuk meminta maaf atas pernyataan yang dikeluarkan terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

DPP Bapera Minta Mardani Ali Sera Minta Maaf Usai Pernyataannya Tentang Hasto Kristiyanto
DPP Bapera Minta Mardani Ali Sera Minta Maaf Usai Pernyataannya Tentang Hasto Kristiyanto. Gambar : Bisnis.com/Dok. Samdysara Saragih

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) meminta Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta maaf atas pernyataannya tentang Doktor baru terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Pernyataan Mardani Ali Sera menyindir Hasto yang disebutnya “Doktor baru kadang merasa pandai” telah menyakiti keseluruhan Kader Bapera di seluruh indonesia. 

“Untuk itu kami meminta kepada Saudara Mardani Ali Sera segera meralat atau meminta maaf atas pernyataan tersebut atau kami akan kerahkan ribuan kader Bapera demo di depan kantor DPP PKS,” ujar Syafrin Taba Ketua DPP Bapera.

“Mas hasto adalah Sekretaris Dewan pertimbangan DPP Bapera, segala sesuatu yang menyerang beliau secara pribadi tentu akan direspon oleh semua kader bapera. Pernyataan saudara Mardani Ali sera itu menyerang pribadi beliau, tidak santun dan tidak pada tempatnya,” lanjutnya.

“Sebagai kader Partai Islam baiknya Mardani Ali Sera belajar lagi soal kesantunan dan tata krama berbahasa yang baik dan benar supaya segala pernyataannya bisa dipertanggung jawabkan,” ujarnya di kantor DPP Bapera Jakarta. 

“Tidak hubungan keterkaitan antara Safari politik Saudara Anies Baswedan di surabaya dengan gelar Doktor baru yang  diterima Mas Hasto. Gelar doktor adalah gelar akademis, bukan gelar politik. Gelar yang diterima tentu secara akademis dianggap mempunyai kapasitas, kualitas yang sangat layak dan tentu sudah lewat pertimbangan yang matang oleh universitas yang menganugerahkan gelar tersebut,” tutup Safrin Taba.

Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat).