Dipandang Negatif, Bisakah Persahabatan Laki Dan Perempuan Tanpa Ada Rasa Suka?

Persahabatan antara perempuan dan laki-laki masih menjadi kontroversi, sebuah penelitian membuktikan stigma terkait persahabatan antara laki-laki dan perempuan, Ini hasilnya!

Dipandang Negatif, Bisakah Persahabatan Laki Dan Perempuan Tanpa Ada Rasa Suka?
Bisakah persahabatan laki dan perempuan tanpa ada rasa suka. Gambar : Unsplash.com/DISRUPTIVO

BaperaNews - Persahabatan antara perempuan dan laki-laki memang kerap kali dipandang sebelah mata. Banyak orang menilai bahwa mustahil jika persahabatan antara perempuan dan laki-laki tanpa melibatkan perasaan. Karena nyatanya banyak persahabatan antara laki-laki dan perempuan dibumbui oleh salah satunya atau bahkan keduanya.

Menanggapi hal tersebut, ternyata terdapat sebuah penelitian yang untuk membuktikan stigma terkait persahabatan antara laki-laki dan perempuan.

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pasang sahabat yang diminta peneliti untuk mengikuti protokol standar megenai anonimitas dan kerahasiaan. Lalu diminta untuk tidak mendiskusikan penelitian terhadap satu sama lain bahkan setelah penelitian selesai dilakukan.

Dalam penelitiannya, pasangan sahabat tersebut akan dipisahkan dan masing-masing diberikan serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan cinta terhadap sang sahabat.

Dilansir dari Scientificamerican, hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara gender laki-laki dan perempuan dalam memandang ataupun saat mengalami persahabatan lawan jenis.

Baca Juga : Kenapa Polisi Larang Pakai Lampu Hazard Waktu Hujan?

Dalam hubungan persahabatan, pria akan jauh lebih tertarik pada sahabat wanitanya. Dan pria biasanya akan berpikir sahabat wanitanya juga tertarik padanya.

Faktanya, perkiraan tersebut hanya ada dalam pikirannya saja. Karena kebanyakan wanita tidak memiliki perasaan atau pikiran seperti itu dalam hubungan persahabatan berbeda lawan jenis.

Pada dasarnya, laki-laki berasumsi ketertarikan romantis apapun yang dialami adalah hal yang saling menguntungkan. Mereka tidak memperhitungkan tingkat ketertarikan romantis yang sebenarnya dirasakan oleh teman wanita.

Akibatnya, laki-laki terus menerus merasakan sahabatnya memiliki ketertarikan padanya dan wanita secara konsisten meremehkan tingkat ketertarikan yang dirasakan oleh sahabatnya itu.

Penelitian ini juga mengungkapkan baik pria maupun wanita bisa tetap sama-sama tertarik pada sahabat lawan jenis secara romantis terlepas dari status hubungan. 

Namun, pria dan wanita berbeda. Sejauh mana mereka melihat teman dekat sebagai calon pasangan romantis.

Pria umumnya bisa memiliki keinginan kencan dengan sahabatnya, baik yang lajang atau yang sudah berpasangan. Sedangkan perempuan sensitif terhadap status hubungan sahabat laki-laki dan tidak tertarik mengejar yang sudah berhubungan dengan orang lain. 

Hasil ini menunjukkan dibandingkan perempuan, laki-laki relatif bisa memiliki perasaan terhadap sahabat perempuannya.  

Hal tersebut bukan hanya sedikit konfirmasi untuk stereotip tentang laki-laki yang haus seks dan perempuan yang naif. Ini adalah bukti langsung bahwa dua orang dapat mengalami hubungan yang sama persis dengan cara yang sangat berbeda. 

Baca Juga : Amankah Menstrual Cup Digunakan Bersamaan Dengan KB Spiral? Simak Penjelasan Berikut!

Baca Juga : Menular Lewat Cairan, Benarkah Bisa Terinfeksi Hepatitis Lewat Ciuman?