Diduga Berzina di Iran, Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Cambuk

Ancaman hukuman cambuk menghantui Cristiano Ronaldo di Iran setelah interaksi kontroversial dengan seniman Fatemeh Hamami.

Diduga Berzina di Iran, Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Cambuk
Diduga Berzina di Iran, Cristiano Ronaldo Terancam Hukuman Cambuk. Gambar : Instagram/@cristiano

BaperaNews - Christiano Ronaldo, bintang sepak bola dunia asal Portugal yang kini membela klub Al Nassr, terancam hukuman cambuk di Iran setelah tindakan kontroversial yang dilaporkan oleh beberapa media.

Kasus ini mengemuka setelah Ronaldo berinteraksi dengan seorang seniman wanita Iran, Fatemeh Hamami, selama kunjungannya ke Iran saat Al Nassr menghadapi Persepolis dalam pertandingan fase grup Liga Champions Asia pada September 2023.

Kunjungan Ronaldo ke Iran dan Interaksi dengan Fatemeh Hamami

Pada kunjungan Al Nassr ke Iran untuk melangsungkan pertandingan tandang melawan Persepolis, Cristiano Ronaldo diterima dengan sambutan meriah oleh para penggemar dan sejumlah penggemar terkhusus.

Salah satu penggemar tersebut adalah Fatemeh Hamami, seorang seniman asal Iran yang dikenal karena karyanya yang mengagumkan, termasuk lukisan-lukisan dari para bintang sepak bola terkenal seperti Ronaldo dan Lionel Messi.

Selama kunjungannya, Ronaldo berinteraksi dengan Hamami dengan cara yang sekarang menjadi sorotan. Ronaldo menerima lukisan yang dibuat oleh Hamami, yang merupakan seorang seniman disabilitas yang harus menggunakan kursi roda untuk menunjang aktivitasnya. Sebagai bentuk terima kasih, Ronaldo memeluk Hamami dan mencium pipinya saat berfoto bersama.

Namun, tindakan tersebut menimbulkan kontroversi di Iran karena hukum di negara tersebut memiliki ketentuan yang ketat mengenai interaksi antara pria dan wanita.

Menurut hukum di Iran, menyentuh seorang wanita lajang termasuk dalam kategori perbuatan perzinaan. Hukuman untuk tindakan tersebut adalah cambuk sebanyak 99 kali.

Baca Juga: Tak Kunjung Dinikahi Christiano Ronaldo, Georgina Rodriguez Masih Setia Menunggu

Ancaman Hukuman Cambuk Bagi Ronaldo

Laporan media Iran, termasuk laporan dari Sharq Emroz yang dikutip oleh Mundo Deportivo, mengklaim bahwa sekelompok pengacara di Iran telah mengajukan tuntutan terhadap Cristiano Ronaldo karena dianggap telah melanggar aturan Iran terkait interaksi antara pria dan wanita. Tindakan Ronaldo yang mencium pipi dan memeluk Fatemeh Hamami dianggap sebagai bentuk perzinaan.

Dalam hukum Iran, menyentuh seorang wanita yang sudah menikah atau dalam hubungan yang sah dengan seorang pria lain dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum dan dapat berakibat pada hukuman cambuk. Pada dasarnya, tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum syariah di Iran.

Namun, media Spanyol Marca memberikan informasi yang berbeda, menyatakan bahwa Cristiano Ronaldo dapat terbebas dari hukuman cambuk jika dia meminta maaf secara terbuka atas tindakannya. Bagaimanapun, masih ada ketidakpastian mengenai perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.

Dalam respons terhadap laporan-laporan tersebut, pemerintah Iran mengeluarkan pernyataan resmi melalui kedutaan besar Iran di Spanyol. Mereka menanggapi rumor tentang kemungkinan sanksi terhadap Ronaldo dengan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah palsu dan terkait dengan upaya untuk mengalihkan perhatian dari konflik Palestina-Israel yang sedang berlangsung.

Mereka juga mengungkapkan bahwa kedatangan Ronaldo ke Iran disambut dengan baik oleh masyarakat setempat dan pihak berwenang. Respons masyarakat dan pihak berwenang di Iran terhadap kunjungan Ronaldo sangat positif dan meriah.

Mereka menyebut pertemuan antara Ronaldo dan Fatemeh Hamami sebagai tindakan yang tulus dan manusiawi, yang mendapat pujian dari masyarakat dan otoritas olahraga di Iran.

Dalam pernyataan tersebut, pemerintah Iran menekankan penolakan mereka terhadap pengadilan atau tindakan hukum terhadap atlet internasional di Iran dan menekankan bahwa Ronaldo dianggap dengan baik dan diterima dengan positif selama kunjungannya.

Pemerintah Iran juga mencatat bahwa kunjungan Ronaldo adalah sebagai bagian dari pertandingan sepak bola resmi, dan mereka melihatnya sebagai momen yang positif dalam hubungan antara Iran dan komunitas sepak bola internasional.

@baperanews.com Christiano Ronaldo, bintang sepak bola dunia asal Portugal yang kini membela klub Al Nassr, terancam hukuman cambuk di Iran setelah tindakan kontroversial yang dilaporkan oleh beberapa media. #cristianoronaldo #viral #cr7 ♬ suara asli - Tew⚡

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pimpin Daftar Top Skor Liga Arab Saudi