Desain Baru Ban Tanpa Udara Diklaim Lebih Kuat Jelang Peluncuran
Ban tanpa udara atau yang disebut airless milik perusahaan Toyo Tires sudah dibuat dan kabarnya akan segera diedarkan ke berbagai Negara termasuk Indonesia.
BaperaNews - Ban tanpa udara sudah dibuat dan kabarnya akan segera diedarkan ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Salah satu produsennya berasal dari pabrikan asal Jepang, belum ada dan belum pernah dipakai di Indonesia.
Toyo Tires, salah satu perusahaan pembuatnya mengklaim sudah mendapatkan perkembangan tentang teknologi terbaru yang dipakai, ban tanpa udara atau yang disebut airless ini disebut punya ketahanan sebagaimana ban konvensional.
Dirancang tanpa harus diisi dengan tekanan udara yang jelas mustahil kempes dan tidak akan mengalami bocor sebagaimana ban pada umumnya, ban dengan tekanan udara sebelumnya ditemukan pada tahun 1880 yang memiliki masalah besar pada resiko kebocoran.
Ban dengan udara sudah dipakai selama berpuluh-puluh tahun, sebelumnya pernah ada teknologi lain yakni run flat tyre yang tetap bisa dipakai ketika bocor meski hanya dalam masa tempuh terbatas, kini ban tanpa udara sudah dipakai di mobil baru yang memungkinkan mobil tidak butuh ban cadangan.
Inovasi terbaru kini ban airless atau ban tanpa udara, pengembangnya ialah Michelin dan Toyo Tires. Toyo Tires telah mengembangkan ban tanpa udara sejak tahun 2006 dan pada September 2017 diluncurkan pertama kali di mobil penumpang berkecepatan tinggi dan dinamakan Noair.
Baca Juga : Top 3 Tekno, Tanggapan Elon Musk Soal Harga Twitter Jadi Sorotan
Noair punya jari bersilang yang terinspirasi dari kursi lipat untuk menyerap guncangan di jalan, jari-jari Noair diklaim 10 kali lebih kuat dari pertama diluncurkan, ketahanan remnya juga ditingkatkan naik 40%. “Kami telah membuat kemajuan dalam teknologi kami” ujar Kepala Penelitian dan Pengembangan Toyo Tires, Tamotsu Mizutani.
Perusahaan tersebut membuat desainnya sebaik mungkin agar bisa dipakai oleh publik, namun ketahanan bukan satu-satunya kendala pada ban airless dimana aturan di Jepang belum mengijinkan ban tanpa udara ini dipakai di jalan umum, Toyo Tires pun masih memakainya terbatas di ruang privat seperti mobil golf, Toyo Tires berharap ban tanpa udara bisa semakin banyak dipakai publik seiring dengan beralihnya masyarakat ke mobil listrik.
Hingga kini belum dijelaskan lebih lanjut kapan tanggal pastinya ban tanpa udara akan diedarkan termasuk di Indonesia, hal ini berhubungan dengan masalah lain yakni tentang inovasi dan biaya produksinya yang lebih mahal.
“Kami akan cari lebih banyak aplikasi untuk ban airless sambil gerak cepat menuju komersialisasi” tutup Tamotsu.
Baca Juga : Mengenal Algoritma Twitter Yang Jadi Perdebatan