Demo Di India Usai Hakim Vonis Bebas Pelaku Pemerkosa Wanita, Pakaian Korban Seksi
Aksi demo di India yang dilakukan oleh puluhan wanita karena memprotes keputusan Hakim untuk vonis bebas para pelaku pemerkosaan.
BaperaNews - Pemerkosa wanita di distrik Kerala India dibebaskan oleh hakim. Menyebutkan bahwa hakim memvonis bebas yang diberikan kepada pelaku karena pemerkosaan terjadi akibat korban sendiri yang berpakaian seksi sehingga menggoda pelaku.
Hakim juga menyebut berdasarkan kesan pertama pada pengadilan, tuntutan penggugat tidak bisa menjadi dasar untuk melawan terdakwa pemerkosaan.
Pelaku pemerkosaan terhadap wanita tersebut ialah seorang pria berumur 74 tahun dengan kondisi difabilitas.
Menurut hakim, tidak mungkin seseorang yang difabel mampu memaksa seorang wanita untuk naik ke pangkuannya atau secara seksual menyentuh payudara korban (wanita). Pengacara tersangka belum memberi konfirmasi hingga berita pemerkosaan ini dipublikasikan.
Keputusan pengadilan Negeri bagian Kerala inipun membuat publik India marah terutama kaum wanita. Vonis bebas tersebut seolah memberikan perlikau diskriminatif pada kasus pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dialami perempuan India.
Ketua Komisi Wanita Delhi Swati Maliwal mengecam hakim tersebut dan mendesak pengadilan tinggi Kerala untuk mengambil alih kasus.
“Sejak kapan korban pelecehan seksual disalahkan karena pola pikirnya dalam berpakaian” ujarnya.
Baca Juga : Tak Kunjung Pulang, Siswi SMP Dicabuli Temannya Sendiri
India sebelumnya juga membebaskan 11 pelaku pemerkosaan kepada wanita muslim hingga hamil pada tahun 2002 silam.Pejabat pengadilan menyebut pelaku dibebaskan pada tanggal (15/8) lalu karena mendapatkan remisi di hari kemerdekaan India.
Seorang Birokrat Top di penjara India Sujal Jayantibhai menyebut komite pemantau tahanan memberi rekomendasi bebas pada 11 pelaku pemerkosaan karena para pelaku berkelakuan baik selama berada dalam penjara, terlepas dari aksi keji mereka yang memperkosa wanita secara bergiliran hingga hamil.
Korban merasa keputusan pengadilan membuatnya mati rasa dan menghancurkan rasa percayanya pada keadilan.
“Bagaimana keadilan bagi seorang perempuan atau wanita bisa berakhir seperti ini? Saya mempercayai pengadilan tertinggi di Negara ini. Tolong batalkan keputusan itu, kembalikan hak saya untuk hidup tanpa rasa takut dan damai” ujarnya.
Pada Kamis (18/8), puluhan wanita kemudian berdemo di New Delhi India dan memprotes vonis bebas kepada pelaku pemerkosaan. Pemimpin Asosiasi Perempuan Demokratis India Maimoona Mollah mengatakan mereka menuntut agar pengadilan membatalkan keputusannya.
“Korban dan penyintas lainnya harus dibiarkan hidup dalam kedamaian dan bermartabat” ujarnya dalam aksi demo tersebut.
Pengadilan India sendiri belum memberikan keterangan maupun pernyataan lanjutan tentang vonis bebas kepada para pelaku pemerkosaan terhadap wanita di India tersebut.
Baca Juga : Sertifikat Perawan Sebelum Menikah Jadi Polemik Di Iran