Demi Konten Tiktok, 3 ABG Lempar Batu ke Mobil di Tol Terpeka Sumsel

BaperaNews - Satuan Reserse Kriminal Polres OKI (Ogan Komering Ilir) berhasil mengungkap 3 pelaku pelemparan batu ke mobil yang lewat di jalan tol Pematang Panggang – Kayuagung KM 290 Sumatera Selatan. Para pelaku ternyata bocah berusia belasan tahun yang melakukannya demi sebuah konten Tiktok di media sosial.

Kasat Reskrim Polres OKI, Komisaris Sapta Eka mengatakan ketiga pelaku inisial D, R, dan W masih di bawah umur adalah warga Kecamatan Mesuji Raya, OKI. Mereka ditangkap aparat pada hari Jumat siang 4 Februari 2022, setelah diperiksa, disimpulkan mereka melakukannya karena iseng untuk konten tiktok, tidak ada niat atau unsur kejahatan.

“Ketiga bocah tersebut melempar batu pakai ketapel ke arah mobil, hanya iseng untuk membuat konten di TikTok, dua orang yang menembak, satu orang merekamnya dengan ponsel untuk diunggah ke TikTok” ujarnya Selasa 8 Februari 2022.

Ketiga pelaku pun akhirnya tidak ditahan karena korban tidak melapor ke polisi meskipun mereka memenuhi untuk dituntut Pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman penjara maksimal 2,8 tahun, pelaku hanya diberi pembinaan dan dibebaskan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Yang Tewaskan 13 Orang di Bantul

“Pihak Hutama Karya sebagai pengelola  Tol Terpeka Sumsel juga tidak memperpanjang masalah dan telah ada ganti rugi dengan mengganti kerusakan yang dialami korban sehingga pelaku yang masih bocah ini diberi pembinaan agar tidak mengulang perbuatan yang sama ke depannya” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang warga mengunggah peristiwa mobil dilempar dengan batu saat melintas di jalan Tol Terpeka Sumsel hingga kaca bagian sampingnya pecah pada hari Selasa 1 Februari 2022, ada 2 mobil yang menjadi korban, para pelaku langsung melarikan diri setelah mobil yang dilempar batu menepi karena kacanya pecah.

“Saat melintas di lokasi, mobilnya dilempar orang tidak dikenal sehingga kaca belakang mobilnya pecah, pengendara pun berhenti dan menghubungi petugas, tim Divisi Operasi Pemeliharaan Jalan segera melakukan investigasi di sekitar lokasi dan mengganti kerugian yang timbul, serta minta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, setelah kejadian, pihak jalan tol memberi pengamanan ekstra di semua ruas jalan  Tol Terpeka Sumsel khususnya di lokasi pelemparan batu, dibantu oleh Marinir yang berpatroli 24 jam, namun karena pelaku kini sudah mengganti kerugian dan ternyata tidak ada unsur kejahatan, maka proses hukum dihentikan” jelas Branch Manager Ruas  Tol Terpeka Sumsel, Yoni Satyo.

Baca Juga: Polisi Temukan Kuburan di Kerangkeng Manusia Yang Berada Di Rumah Bupati Langkat