Dasco Sebut Ada Menteri yang Tak Sejalan dengan Prabowo, Kode Bakal Ada Reshuffle Kabinet?

Ketua Harian Gerindra, Dasco Ahmad, menyoroti kinerja menteri di Kabinet Prabowo dan membuka peluang reshuffle usai 100 hari pemerintahan.

Dasco Sebut Ada Menteri yang Tak Sejalan dengan Prabowo, Kode Bakal Ada Reshuffle Kabinet?
Dasco Sebut Ada Menteri yang Tak Sejalan dengan Prabowo, Kode Bakal Ada Reshuffle Kabinet? Gambar : Emedia.dpr.go.id/Dok. Vel

BaperaNews - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan adanya keluhan terkait sejumlah menteri yang dianggap kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas sikap tegas Prabowo yang berkomitmen menindak jajaran pemerintah yang menghambat kebijakan untuk kepentingan rakyat.

“Tentunya yang kemudian merasakan apakah pembantu-pembantu Presiden sudah maksimal atau tidak maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, Presiden yang mempunyai hak prerogatif. Kita serahkan kepada Presiden, setelah 100 hari ini apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal,” ujar Dasco, pada Kamis (6/1/2025).

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan reshuffle kabinet dalam pemerintahan Prabowo, terutama setelah masa kerja 100 hari pertama.

Dasco menambahkan bahwa pernyataan tegas Prabowo merupakan bentuk peringatan kepada para menteri agar meningkatkan kinerja mereka.

Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang terbuka dan tidak segan menyampaikan pesan secara langsung kepada bawahannya.

“Demikian ini jadi sebagai wanti-wanti juga dari Pak Presiden untuk menteri-menterinya untuk bekerja lebih baik lagi. Saya pikir kan Pak Prabowo itu kan orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah peringatan kepada pembantu-pembantunya, yaitu menteri, untuk kemudian melakukan evaluasi secara internal di kementerian masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga : Ditanya Peluang Reshuffle, Prabowo: Saya Singkirkan yang Tak Kerja untuk Rakyat

Sebelumnya, dalam acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta pada Rabu (5/2/2025) malam, Prabowo secara terbuka menyampaikan peringatan keras kepada seluruh jajaran pemerintah, termasuk aparat dan institusi negara.

“Saya sudah beri peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang gablek, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak. Aparat seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan,” tegas Prabowo, pada Kamis (6/2/2025).

Pernyataan Dasco yang menyoroti evaluasi terhadap menteri-menteri di Kabinet Prabowo semakin memperkuat dugaan bahwa reshuffle kabinet bisa saja terjadi setelah masa kerja 100 hari pertama. Hak prerogatif untuk mengganti atau mempertahankan menteri berada sepenuhnya di tangan Presiden.

Sikap tegas Prabowo terhadap bawahannya serta pernyataan terbuka dari Dasco menunjukkan adanya perhatian serius terhadap efektivitas pemerintahan.

Dengan evaluasi mendalam, langkah perbaikan di internal kabinet bisa dilakukan, termasuk kemungkinan perubahan susunan menteri.

Baca Juga : Presiden Prabowo di Hari Lahir NU ke-102: Saya Punya Ketakutan, Takut Mengecewakan Rakyat