Dapatkan Banyak Ancaman, Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta Batal
Banyak dapat ancaman, ASEAN Sogie Caucus mengumumkan bahwa pertemuan kelompok LGBT se-Asia Tenggara di Jakarta dibatalkan. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Pertemuan para kelompok LGBT se-Asia Tenggara yang berencana akan digelar di Jakarta dinyatakan batal dilaksanakan. Lokasi pertemuan para kelompok LGBT di infokan akan digelar di luar Indonesia.
“Penyelenggaraan ASEAN Queer Advocacy Week, memutuskan pindah lokasi pertemuan di luar Indonesia, setelah menerima banyak ancaman dari berbagai anggota kelompok di Indonesia,” tulis penyelenggara ASEAN Sogie Caucus.
“Penyelenggara telah memantau di media sosial, banyak sentimen anti LGBT di Indonesia,” lanjut keteranganya.
Perpindahan lokasi pertemuan ini belum di infokan secara detail oleh ASEAN Sogie Caucus.
Menurut pandangan mereka perpindahan pertemuan ini bertujuan untuk keamanan untuk penyelenggara dan peserta.
Kelompok Islam Membatalkan Pertemuan LGBT Sebelumnya
Bulan Desember lalu, negara Amerika membatalkan kunjungan khusus LGBT setelah sebuah kelompok badan ulama menolak dan mengancam atas kunjungan tersebut.
“Acara pertemuan ini dipindahkan ke luar Indonesia untuk memastikan keamanan penyelenggara dan para peserta,” kata kelompok tersebut di sebuah pernyataan.
Baca Juga : Uganda Sahkan UU Anti-LGBT, Ada Hukuman Mati!
Gelombang Sentimen Menjadi Pertimbangan Acara Itu di Gelar.
Penyelenggara tidak menginformasikan soal tempat baru untuk acara pertemuan komunitas LGBT seluruh ASEAN.
Acara ini sangat menarik perhatian, sebab Indonesia tadinya menjadi tuan rumah untuk acara tersebut, banyak pertanyaan dari para kelompok anti LGBT di Indonesia yang bertanya tentang apakah pertemuan ini berkaitan dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Kementerian Luar Negeri Berpendapat Acara Ini Tidak Berkaitan Dengan ASEAN.
Pertemuan LGBT batal di Jakarta, karena mendapatkan banyak ancaman di media sosial dari para kelompok Islam di Indonesia.
“Pemerintah tidak boleh memberikan izin untuk acara pertemuan LGBT yang bertentangan dengan nilai agama yang ada di Indonesia,” ujar Anwar Abbas selaku tokoh MUI.
“Oleh sebab itu, kami memperingatkan dan melakukan pendesakan kepada pemerintah agar tidak memberikan izin untuk acara pertemuan tersebut,” ujar Anwar Abbas.
Baca Juga : Nekat, Komunitas LGBT ASEAN Bakal Gelar Perkumpulan Di Jakarta