Celine Dion Tetap Semangat Meski Idap Stiff Person Syndrome Sejak 2022 Silam

Celine Dion mengungkapkan tekadnya untuk tidak menyerah dalam menghadapi Stiff Person Syndrome. Simak selengkapnya di sini!

Mar 18, 2024 - 09:42 Updated: Mar 18, 2024 - 09:42

Celine Dion Tetap Semangat Meski Idap Stiff Person Syndrome Sejak 2022 Silam. Gambar : Instagram/@celinedion

BaperaNews - Celine Dion, penyanyi berusia 55 tahun, mengungkapkan tekadnya untuk tidak menyerah meskipun menderita Stiff Person Syndrome (SPS) sejak tahun 2022.

Sindrom ini memengaruhi otot di lengan dan kaki sehingga menyebabkan kekakuan, tekanan emosional yang besar, dan risiko kejang. Dion berbagi kondisi terbarunya melalui Instagram pribadinya pada Sabtu (16/3), memperingati Hari Kesadaran SPS Internasional.

Dalam postingannya, Dion menyatakan bahwa mengatasi kelainan autoimun ini adalah salah satu pengalaman tersulit dalam hidupnya. Namun, dia tetap bertekad untuk kembali ke panggung suatu hari nanti dan menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.

Dion juga memberikan dukungan kepada semua orang yang terkena dampak SPS, mengatakan bahwa mereka bisa melaluinya.

"Saya ingin menyampaikan dorongan dan dukungan saya kepada semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak SPS. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda bisa melakukannya! Kami bisa melakukannya!" ucap Dion.

Baca Juga: Mengenal Stiff Person Syndrome Yang Menyerang Celine Dion

Dia mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan dari keluarga, tim, dan penggemar.

Stiff Person Syndrome adalah penyakit langka yang tidak memiliki obat yang efektif untuk menyembuhkannya. Pengobatan yang ada hanya dapat membantu mengendalikan gejala. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, SPS lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Pada bulan Mei tahun sebelumnya, Dion terpaksa membatalkan sejumlah pertunjukan yang dijadwalkan pada tahun 2023 dan 2024 karena kurangnya kekuatan untuk melakukan tur. Terakhir kali dia terlihat di depan publik adalah pada acara Grammy Awards bulan Februari, di mana dia memberikan penghargaan Album of the Year kepada Taylor Swift.

Pada Januari, Dion mengumumkan bahwa dia akan membuat film dokumenter berdurasi panjang tentang kondisinya yang menderita Stiff Person Syndrome, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dion telah menjual lebih dari 250 juta album selama kariernya yang panjang. Tur Dion dimulai pada tahun 2019, dan dia telah menyelesaikan 52 pertunjukan sebelum pandemi COVID-19.