Bus Wisata Tabrak Truk Tronton yang Gagal Menanjak di Tol Malang, 4 Nyawa Melayang
Kecelakaan fatal di Tol Pandaan-Malang yang melibatkan bus pariwisata dan truk tronton menewaskan 4 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
BaperaNews - Sebuah kecelakaan fatal terjadi di Kilometer 77 Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12) pukul 15.40 WIB, melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk tronton.
Insiden ini menyebabkan empat orang meninggal dunia, termasuk sopir bus, serta melukai puluhan orang lainnya. Kemacetan hingga lima kilometer pun tidak terhindarkan akibat insiden ini.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk pengangkut pakan ternak kehilangan daya di jalan menanjak dengan kontur curam dan menikung.
Truk berhenti di bahu jalan, tetapi pengamanan seperti ganjalan ban tidak berfungsi optimal. Akibatnya, truk meluncur mundur tanpa kendali ke lajur jalan utama dan ditabrak bus pariwisata yang melaju di belakangnya.
Bus pariwisata Tirto Agung, yang mengangkut 47 penumpang termasuk 40 pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri dari Gunung Putri, Bogor, tidak mampu menghindari tabrakan.
Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan bus dan bagian belakang truk di sisi kiri.
Proses evakuasi langsung dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tim Jasa Marga Pandaan-Malang. Empat korban tewas, yang terdiri dari sopir bus, dua kru bus, dan satu penumpang, dievakuasi ke RSUD Dr. Saiful Anwar di Malang.
Sementara itu, korban luka-luka dibawa ke RSUD Lawang, RS Prima Husada, dan RS Lawang Medika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Identitas korban yang meninggal dunia telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian di Bogor untuk pemberitahuan kepada keluarga.
Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang hingga lima kilometer di ruas tol arah Surabaya-Malang.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Cawang, Bus dan Mobil Bertabrakan
PT Jasamarga Pandaan-Malang mengalihkan arus kendaraan ke Gerbang Tol Purwodadi dan mengarahkan kendaraan menuju Malang untuk masuk kembali melalui Gerbang Tol Lawang setelah melewati jalur alternatif.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan-Malang, Netty Renova, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menunjukkan kemungkinan truk mengalami masalah teknis, seperti kelebihan muatan atau kegagalan sistem rem tangan.
Kapolres Malang juga menyebutkan bahwa tes kesehatan terhadap sopir kedua kendaraan, termasuk tes alkohol dan narkoba, sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor human error yang memperparah situasi.
PT Jasamarga Pandaan-Malang bersama kepolisian setempat mengimbau para pengemudi untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak sebelum perjalanan, terutama saat melintasi jalur yang menanjak dan menikung.
Sopir truk diingatkan untuk memeriksa sistem pengereman dan menggunakan gigi rendah saat mendaki guna mencegah insiden serupa.
Rombongan bus pariwisata tersebut dalam perjalanan dari Gunung Bromo menuju Kampung Inggris di Kediri. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo. Namun, perjalanan wisata ini berakhir tragis akibat kecelakaan yang terjadi.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan dan kewaspadaan saat berkendara di jalur tol yang memiliki kontur menantang. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga : Kecelakaan Tragis di Tanjakan Sangiang, Truk Tabrak Motor, Korban Meninggal