Begini Penjelasan Kominfo Soal Keyword Mahfud Hilang dari X/Twitter

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan penjelasan terkait hilangnya pencarian keyword 'Mahfud' di media sosial X. Baca penjelasannya di sini!

Begini Penjelasan Kominfo Soal Keyword Mahfud Hilang dari X/Twitter
Begini Penjelasan Kominfo Soal Keyword Mahfud Hilang dari X/Twitter. Gambar: Instagram/@mohmahfudmd

BaperaNews - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan penjelasan terkait hilangnya pencarian keyword 'Mahfud' di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan, menyatakan bahwa masalah ini terkait dengan aktivitas bot spam yang telah dilakukan oleh beberapa pihak.

Semuel mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi perusahaan X untuk mengetahui penyebab hilangnya pencarian tersebut. Menurut penjelasan dari X, pencarian nama 'Mahfud' dianggap tidak layak karena terjadi aktivitas bot spam yang mengirimkan pesan spam dengan keyword tersebut.

"Saya baru dapat beritanya tadi pagi. Saya sudah kontak ke X. Jadi, keyword 'Mahfud' itu, ada yang mengirim pesan spam. Banyak itu bot spam. Ada keyword-nya itu. Ada beberapa, tadi saya lihat," ungkap Semuel dalam keterangan resminya.

Bot spam diketahui secara otomatis menyebarkan pesan spam melalui akun palsu di platform X. Akibat dari aktivitas bot spamming tersebut, keyword Mahfud hilang dari X dan dianggap tidak layak di platform tersebut, sehingga X mengambil tindakan pembersihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Sebut Ada 2.587 Kasus Tanah Adat, Mahfud: Ini Masalah Besar

"Pihak X bilang, sudah melaporkan ke saya juga, sudah temukan bot-nya. Itu ada bot spamming. Nah, tiap kali konten memuat kata atau mention @mahfud terus itu dikategorikan tulisan tidak layak. Karena ada banyak, jadi sama X dibersihin dulu," jelas Semuel.

Semuel juga menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui asal-usul akun bot tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa bot dapat muncul di berbagai tempat, dan platform digital seperti X sudah memiliki mekanisme untuk mendeteksi keberadaan bot.

"Yang namanya bot pasti bisa dimana aja. Sekarang bot itu nggak ada ruang. Yang pasti platform digital seperti X maupun yang lain itu sudah punya mekanisme untuk mendeteksi bot," tambahnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan keheranannya karena namanya tidak muncul dalam hasil pencarian akun media sosial Twitter yang sekarang bernama X.

Melalui akun resminya, Mahfud MD menyampaikan kebingungannya dan tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengirim surat resmi kepada Elon Musk, pemilik X, untuk mendapatkan penjelasan dan mendesak penyelesaian masalah tersebut.

Baca Juga: Akun Instagram Mahfud MD Diduga Dihack Pihak Israel