Bayi di Cianjur Selamat dari Kecelakaan Maut, Truk Tronton Tabrak Rumah Hingga Hancur
Seorang bayi yang baru berusia tiga minggu selamat dari tragedi kecelakaan maut di Cianjur, truk tronton menabrak rumah hingga hancur.
Nidha
BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (21/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Sebuah truk tronton bermuatan galon menabrak sejumlah kendaraan, rumah, dan ruko.
Ruko yang ditabrak merupakan bagian dari rumah Novi (34) dan suaminya, Muwardi (41). Beruntung, bayi Novi yang baru berusia tiga minggu saat itu, berhasil selamat dari kejadian mengerikan tersebut.
Novi menjelaskan bahwa rumahnya terdiri dari dua lantai, dengan lantai atas berfungsi sebagai ruko yang berlokasi di samping jalan raya. Ketika kejadian terjadi, Novi tengah berada di lantai bawah rumah bersama tujuh ibu lainnya, sedang asyik melakukan kegiatan ngaliwet.
"Saat kejadian, saya lagi di lantai bawah rumah (ruko) bersama tujuh ibu-ibu lainnya lagi ngaliwet," ujar Novi seperti dikutip dari Tribun Jabar. Tiba-tiba, Novi mendengar gemuruh dari lantai atas, disertai dengan munculnya asap tebal. Tanpa ragu, ia segera menyelamatkan anak-anaknya.
"Saya pun selamatkan dulu anak-anak saya dan mencari suami," tambah Novi. Suaminya, Muwardi, yang saat itu berada di lantai atas menjaga toko bersama seorang pegawai, ternyata menjadi korban kecelakaan. Meskipun selamat, Muwardi mengalami luka ringan di kakinya.
Baca Juga : Viral Ibu & Bayi Baru Lahir di Indramayu Meninggal, Diduga Jadi Korban Malapraktik
"Dia [Muwardi] mengalami luka ringan di kaki. Tahu suami menjadi korban setelah diberitahu tetangga, dan hanya mengalami luka ringan lalu langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Novi.
Dalam kecelakaan beruntun di Cianjur tersebut, dua nyawa harus melayang. Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, menyampaikan bahwa dua korban yang meninggal dunia adalah Ros Remiati (65), pemilik rumah, dan Joel Inrana Tambunan (24), pengendara motor asal Kabupaten Tangerang.
Selain dua korban jiwa, sembilan orang lainnya mengalami luka. Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Asep Hilman, menjelaskan bahwa enam korban luka telah dipulangkan.
Saat ini, tiga korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, termasuk sopir dan kernet truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Rata-rata luka yang dialami korban berupa luka terbuka, seperti cedera di kepala dan patah tulang di kaki dan tangan. Untuk yang masih dirawat sudah lepas dari IGD, tapi masih di ruang operasi. Kondisinya sadar," terang Hilman.
Baca Juga : Hamil di Luar Rahim, Ada Bayi di Dekat Usus Wanita Ini
