Bangun Tidur Masih Merasa Kantuk? Ini Alasan Kenapa Kamu Terus Kelelahan
Sebagian besar orang terus merasa kelelahan bahkan ketika bangun tidur dan cukup tidur selama 8 jam, Lalu apa yang membuat kita merasa kantuk setelah bangun tidur? Ini alasannya!
BaperaNews - Sebagian orang bertanya mengapa masih merasakan kantuk dan merasa lelah ketika bangun tidur, bahkan kita seringkali terbangun dengan perasaan hancur dan merasa depresi. Berbagai studi menemukan alasan mengapa diri kita tetap ngantuk saat bangun tidur dan merasakan kelelahan sepanjang waktu.
Bangun tidur dengan rasa kecewa, bangun tidur dengan perasaan sedih, bahkan bangun tidur dalam keadaan sangat amat merasakan kelelahan padahal di malam tersebut kita bahkan telah tidur cukup selama 8 jam, sebagaimana yang direkomendasikan.
Menurut survey YouGov di awal tahun ini, satu dari delapan warga Inggris melaporkan merasa lelah sepanjang waktu dan satu dari empat merasa lelah hampir sepanjang waktu, menurut survei YouGov awal tahun ini.
Hasil tersebut masuk akan, mengingat hanya sepertiga dari kita yang tidur minimal tujuh jam setiap malam dan hanya satu dari lima orang yang secara konsisten mendapatkan delapan jam penuh.
Namun, masih ada sebagian besar orang yang merasakan kelelahan tidak peduli seberapa sering dan seberapa lama mereka tidur. Hidup ini seakan tak ada gunanya dengan perasaan yang terus merasa lelah, bahkan berakibat pada emosi yang kadang menjadi tak terkontrol.
Berikut Beberapa Alasan Menurut Studi yang membuat hidup terasa lelah terus menerus:
1. Dehidrasi
Tubuh kita membutuhkan air untuk berfungsi. Kelaparan otak Anda dari air dapat membuat Anda merasa lelah secara mental. Kurangnya minum air menjadi hal biasa yang sering kita lewati.
Dalam sebuah studi 2019, para peneliti di China melihat efek dehidrasi parah pada kekuatan otak dan suasana hati. Mereka merekrut 20 orang yang tidak boleh minum air selama satu setengah hari.
Dengan mensurvei suasana hati peserta sebelum dan sesudah kekurangan air, para ilmuwan di Universitas Peking menemukan orang yang mengalami dehidrasi merasa dua kali lebih lelah.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, juga menemukan bahwa kekurangan air memperlambat kecepatan membaca, waktu reaksi, dan membuat mereka membuat lebih banyak kesalahan.
"Tidak memiliki cukup air mempengaruhi seluruh tubuh Anda termasuk otak Anda, yang menyebabkan perasaan lelah," kata Dr Hassan, dari King's College London.
Baca Juga : Berikut 6 Cara Kurangi Stres Yang Terbukti Secara Ilmiah
2. Kurangnya Makan Daging Merah
Kurangnya mengkonsumsi zat besi yang banyak berasal dari daging merah, sayuran hijau, atau kacang-kacangan bisa menjadi faktor mengapa kita terus merasa kantuk sepanjang hari.
Zat Besi merupakan komponen utama hemoglobin, sejenis protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Bisa dibayangkan bila sel darah kita kekurangan oksigen yang diperlukan tubuh?
Puluhan penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu sedikit mineral dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur.
Meminum suplemen zat besi menjadi cara umum yang diresepkan dokter bila kita kekurangan zat besi, bahkan bila kita tidak memiliki penyakit anemia namun terus merasa lelah.
Para ilmuwan di University of Manitoba di Kanada menganalisis data yang ada dari 18 uji klinis dan menemukan bahwa mengonsumsi tablet zat besi secara signifikan mengurangi tingkat kelelahan pada orang yang tidak menderita anemia.
Mereka menyarankan bahwa mengkonsumsi suplemen zat besi dan makan makanan kaya zat besi harus direkomendasikan kepada siapa saja yang merasa lelah.
3. Mendengkur
Mendengkur telah dijuluki sebagai pembunuh diam-diam karena gangguan ditimbulkannya pada tidur mencegah tubuh beristirahat dengan benar selama tidur nyenyak, memberikan tekanan ekstra pada organ kita.
Bila kamu merasa kelelahan di siang hari, barangkali kamu tak menyadari bila sepanjang malam kamu terus mendengkur, ada baiknya gunakan alat bantu untuk mencegah kamu mendengkur.
4. Diabetes
Salah satu alasan mengapa diabetes membuat Anda sangat merasa lelah adalah karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah mengganggu tidur, kata Dr Sufyan Hassain dari King's College London sebagaimaana dilansir daily mail.
"Kami tahu kualitas tidur Anda bervariasi dengan kadar gula, sehingga kadar gula yang kurang optimal dapat mengganggu tidur sehingga membuat Anda lelah," tambahnya.
Jika Anda merasa sangat merasa lelah sepanjang waktu dan harus bangun tidur di malam hari untuk banyak buang air kecil, maka itu mungkin merupakan tanda dari kondisi tersebut.
Gejala lain termasuk merasa haus sepanjang waktu, kehilangan berat badan tanpa berusaha, penglihatan kabur yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Coba perbaiki kualitas makanan kamu untuk menghindari Diabetes, kurangi asupan gula dan coba hindari makanan manis.
5. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kafein Menjelang Tidur
Hal ini mungkin sudah seringkali kita ketahui, yang masih belum diketahui banyak orang adalah bahwa kafein dapat bertahan di dalam tubuh hingga 10 jam. Itu berarti orang yang berencana tidur pada jam 10 malam harus mengurangi asupannya pada jam 12 siang jika mereka ingin mendapatkan tidur terbaik.
Dalam sebuah studi tahun 2013, para ilmuwan menemukan orang yang mengonsumsi kopi, teh, atau minuman berenergi enam jam sebelum tidur, tidur selama satu jam lebih sedikit.
Kafein terus membuat tubuh kita terjaga sepanjang malam meski telah tidur, dan alhasil rasa kantuk dan kelelahan sepanjang hari tak bisa dihindari.
Baca Juga : Tidak Hanya Kopi, 5 Minuman Ini Bisa Mencegah Ngantuk