Asik! IDI Bolehkan Silaturahmi dan Shalat Idul Fitri Tanpa Masker

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengizinkan masyarakat yang ingin silaturahmi dan menjalankan shalat idul fitri tanpa menggunakan masker.

Asik! IDI Bolehkan Silaturahmi dan Shalat Idul Fitri Tanpa Masker
IDI Bolehkan Silaturahmi dan Shalat Idul Fitri Tanpa Masker. Gambar : Kompas.com/Dok. Garry Lotulung

BaperaNews - IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengizinkan masyarakat silaturahmi dan menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di masjid tanpa memakai masker.

Ketum PB IDI Adib Khumaidi menyebut kebijakan Idul Fitri tanpa masker diputuskan karena kondisi kesehatan masyarakat dinilai telah membaik. Namun dengan syarat, orang yang mengunjungi maupun yang dikunjungi selama silaturahmi harus dalam keadaan sehat dan baik.

“Boleh saja kita silaturahmi dengan keluarga, saling mengunjungi tapi dengan tetap menjaga kesehatan kita, kita sendiri yang harus menjaga kesehatan kita” tutur Adib pada Selasa (4/4).

Adib menjelaskan lebih lanjut, jika kesehatan sedang kurang baik, disarankan untuk memakai masker sebagai upaya pencegahan penularan penyakit.

“Misalnya yang kita kunjungi itu orang tua yang ada resiko menularkan penyakit dan kita sendiri kondisinya kurang sehat, maka dihimbau untuk tetap pakai masker” lanjutnya.

Maka masyarakat harus bisa menilai kebutuhan dirinya sendiri dan orang disekitarnya, perlu atau tidak memakai masker.

Baca Juga : MUI Imbau Warga Tidak Tukar Uang Lebaran 2023 Dengan Sifat Jual Beli

Aturan silaturahmi saat Idul Fitri tanpa masker serupa juga berlaku ketika melaksanakan shalat Idul Fitri, boleh saja tidak pakai masker jika tubuh dalam kondisi sehat.

Namun jika sedang sakit misalnya ada gejala batuk pilek lebih baik pakai masker agar tidak beresiko menular kepada orang lain terutama bagi lansia yang memiliki komorbid.

“Boleh kok Idul Fitri tanpa masker, dengan syarat yang sama, kalau kondisi kesehatan bagus, tidak ada batuk pilek ya tak perlu pakai masker, tapi kalau lagi batuk pilek sebaiknya pakai masker. Apalagi orang tua yang ada komorbid itu perlu pakai masker, supaya terhindar dari penularan penyakit yang bisa saja didapat dari orang di sekitarnya” pungkas Adib.

Diketahui silaturahmi ialah tradisi di hari raya Idul Fitri, biasanya orang akan saling berkunjung ke keluarga, tetangga, saudara, hingga teman terdekatnya. Dalam acara tersebut biasanya ada kerumunan yang bisa jadi jalan penularan penyakit.

Batuk pilek meski dianggap sepele namun jika tertular juga berbahaya dan membuat tubuh tidak  nyaman, sebab itu disarankan jika sedang batuk pilek pakailah masker agar tidak menularkan virus kepada orang lain, terutama jika di sekitar ada orang tua lansia dengan komorbid atau ada anak-anak yang rentan terpapar.

Yuk kenali kesehatan diri sendiri atau jika diperlukan kita pakai masker selama shalat Idul Fitri dan silaturahmi lebaran nanti.

Baca Juga : Operasi Ketupat 2023 Akan Digelar 7 Hari Sebelum Lebaran