ARMY Bangga! BTS bertemu Joe Biden Minggu Depan
ARMY sangat senang mendengar bahwa BTS akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih untuk membahas rasisme minggu depan.
BaperaNews - Para ARMY sedang gencar tentang berita bahwa minggu depan boy band ternama asal Korea Selatan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Siapa lagi kalo bukan BTS. Fans BTS atau yang biasa disebut ARMY mengaku sangat bangga dengan idolanya karena selalu mengikuti gerakan positif di dunia.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan menyambut kunjungan BTS di Gedung Putih. Diketahui, kunjungan tersebut adalah bagian dari rangkaian perayaan Asia-Amerika dan sekaligus juga kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari Reuters pada hari Kamis (26/5), dalam pernyataan Gedung Putih menuliskan bahwa Presiden Joe Biden akan bertemu BTS pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2022 untuk membahas inklusi dan juga sebagai representasi Benua Asia. Tak hanya itu, pertemuan antara Joe Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi, serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif ke seluruh dunia.
Sebagaimana diketahui, BTS terkenal dengan dance dan lagu upbeat yang mereka buat dan mampu membangun basis penggemar global yang setia. Tak hanya itu, BTS juga sering memenangkan penghargaan IFPI Global Recording Artist of the Year selama dua tahun berturut-turut. Bagaimana bisa para ARMY tidak jatuh cinta dengan BTS, sedangkan BTS saja selalu membuat para ARMY tersenyum dan kaget dengan apa yang selalu ditunjukan oleh BTS.
Baca Juga : China Dan Rusia Latihan Militer Bersama, AS Nilai Ada "Sesuatu"
Sementara itu, Joe Biden adalah orang tertua yang menjadi presiden AS. Joe Biden sejak menjabat pada tahun 2020 lalu, telah meluncurkan kampanye besar untuk menjangkau kaum muda untuk bekerja sama dengan selebritas muda dan influencer media sosial yang memberika hal positif.
Sebelum BTS, Joe Biden telah bertemu dengan penyanyi bertalenta Olivia Rodrigo di Gedung Putih, dan juga Jonas Brothers yang merupakan sebuah band populer. Salah satu rekaman video Jonas Brothers dengan Biden tersebut berupa mempromosi vaksinasi Covid-19.
Di sisi lain, serangan terhadap orang-orang keturunan Asia beberapa waktu lalu telah meningkat lantaran beberapa politisi dan pakar mendorong orang Amerika untuk menyalahkan China atas Covid-19.
Sebagai contoh, beberapa kasus baru-baru ini. Seperti seorang pria yang didakwa dengan tuduhan menembak 3 wanita keturunan Asia dalam sebuah salon di Dallas. Sementara itu, kasus lainnya yakni pria di California yang dituduh membunuh satu orang dan melukai lima lainnya dalam penembakan di sebuah gereja Taiwan-Amerika.